:
Penjelasan :
Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook yang berisi sebuah narasi yang menyatakan bahwa Kepulauan Bangka Belitung sebagai provinsi yang menduduki peringkat pertama untuk jumlah pasien positif COVId-19 se-Indonesia. Postingan tersebut diunggah beserta dengan foto seseorang yang mengenakan pakaian hazmat COVId-19.
Dilansir dari Merdeka.com, Sekretaris Satgas COVId-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa, mengatakan informasi menyebut Bangka Belitung peringkat pertama dalam hal jumlah pasien positif COVId-19 se-Indonesia adalah tidak benar. Mikron Antariksa menjelaskan, data penambahan kasus di Bangka Belitung sepanjang Mei 2021 yakni kasus positif sebanyak 2.311, sembuh 2.695, meninggal 32 dan akumulatif kasus positif 15.757 kasus. Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel, Sudarman, menambahkan, kabar tentang Babel peringkat pertama COVId-19 yang beredar di media sosial merupakan berita bohong atau hoaks. Masyarakat harus berhati-hati dalam menerima berita yang belum valid dan terpercaya. Jangan terus menyebarkan berita tersebut karena penyebarluasan berita hoaks melanggar UU ITE.
KATEGORI: HOAKS
Link counter: