:
Penjelasan:
Beredar sebuah narasi di media sosial terkait vaksin COVID-19. Narasi tersebut memberikan pernyataan bahwa "Kenaikan antibodi setelah divaksin adalah limfositosis. Jika limfosit pembunuh sudah ada maka bye-bye dunia". Pernyataan tersebut seolah memberikan informasi vaksin COVID-19 berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabkan kematian.
Faktanya, pernyataan pada unggahan tersebut adalah tidak tepat dan cenderung menyesatkan. Dilansir dari Tempo.co, diketahui bahwa pemberian vaksin, termasuk vaksin COVID-19 memang menyebabkan limfositosis. Akan tetapi, naiknya kadar limfosit pasca vaksinasi berguna untuk membentuk antibodi yang justru bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi keparahan akibat infeksi COVID-19.
Hal tersebut dibenarkan pula oleh pakar patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardiyanto yang menyatakan bahwa dosis vaksin COVID-19 sudah terukur dan tidak menimbulkan lonjakan limfosit yang tinggi.
KATEGORI: HOAKS
Link counter: