Kepala BNPB akan Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto/ dok. BNPB


Oleh Jhon Rico, Minggu, 24 Maret 2024 | 09:08 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 275


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto akan meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Adapun lokasi yang akan dikunjungi adalah Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, pada Minggu (24/3/2024).

Sesuai agenda pertama yang dijadwalkan, Kepala BNPB akan mengunjungi Pulau Bawean menggunakan helikopter dari Surabaya dengan lokasi pendaratan di Lapangan Sepakbola, Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura.

Adapun lokasi yang nantinya akan dikunjungi Kepala BNPB di Pulau Bawean adalah pengungsian di Desa Suari. Selain itu, Kepala BNPB juga akan meninjau rumah, sarana ibadah, dan fasilitas umum yang terdampak gempa guna melihat kondisi terkini serta memastikan langkah penanganan bencana sudah berjalan dengan baik.

Selepas meninjau lokasi terdampak di Desa Suari, Kepala BNPB melanjutkan agenda kunjungan kerjanya ke Kantor Kecamatan Sangkapura dan dilanjutkan ke Pelabuhan Umum Bawean.

Agenda selanjutnya, pada kunjungan di hari kedua, Kepala BNPB akan mengikuti rangkaian acara Rapat Koordinasi penanganan darurat gempa bumi bersama Bupati Gresik di Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, pada Senin (25/3/2024).

Pada agenda tersebut, Kepala BNPB akan memberikan arahan serta penyerahan bantuan secara simbolis.

Hasil perkembangan kaji cepat oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 18.00 WIB, tercatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 182 kali, dengan lokasi 132 kilometer (km) Timur Laut Tuban.

Menyusul hal tersebut, BPBD setempat telah mendirikan posko penanganan darurat gempa bumi, yang berlokasi di Kantor Kecamatan Sangkapura, Gresik.

Selain posko darurat, guna menghindari dampak terhadap masyarakat juga telah didirikan pos pengungsian. Adapun total pengungsi keseluruhan di Kecamatan Tambak berjumlah 5.509 jiwa dewasa, 1.187 lansia, dan 2.952 jiwa pengungsi anak.

Sementara itu, hasil kaji cepat BPBD Provinsi juga menghimpun total jumlah dampak kerusakan akibat gempa yang dirasakan dampaknya hingga ke Kab. Sidoarjo, Kab. Pamekasan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban, di antaranya rumah rusak ringan sebanyak 1.356 unit, rumah rusak sedang 706 unit, dan rumah rusak berat sebanyak 331 unit.

Selain itu gempa juga membuat rusak sekolah sebanyak 62 unit, rumah sakit 5 unit, tempat ibadah 88 unit, dan gedung.

Guna melakukan penanganan darurat di lapangan, BPBD Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk warga terdampak berupa peralatan dan permakanan.

BNPB akan memberikan dukungan logistik dan peralatan maupun Dana Siap Pakai (DSP) kepada masyarakat terdampak dan pemerintah kabupaten/kota yang masih berjibaku menanggulangi bencana.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 April 2024 | 21:56 WIB
Tim Gabungan Evakuasi Korban Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 26 April 2024 | 21:58 WIB
HKB 2024, Menko PMK: Bencana bukan Urusan Sembarangan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 26 April 2024 | 17:06 WIB
HKB Bukan Sekadar Seremoni, BNPB Ajak Semua Pihak Simulasikan Kebencanaan
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 25 April 2024 | 21:14 WIB
BNPB Ingatkan Latihan Kesiapsiagaaan Bencana Setiap 26 April
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 25 April 2024 | 20:43 WIB
Tim Gabungan dan Warga Bersihkan Lingkungan Pascabanjir di Pohuwato
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 25 April 2024 | 17:52 WIB
Banjir Akibatkan Ratusan Rumah Terendam di Kabupaten Luwu
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 25 April 2024 | 05:55 WIB
Rakornas PB 2024 Hasilkan Sembilan Rumusan Penanggulangan Bencana