Berulang Kali Terjadi, Banjir dan Longsor Sulut Harus Jadi Perhatian Pemprov

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 29 Januari 2023 | 10:53 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 219


Jakarta, InfoPublik - Banjir dan tanah longsor di Manado Sulawesi Utara menjadi perhatian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto. Hal tersebut karena berulang kali terjadi.

Dalam rapat koordinasi percepatan penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1/2023), Kepala BNPB mewanti-wanti kepada seluruh perangkat Provinsi Sulawesi Utara (Pemda Sulut) agar memikirkan apa dan bagaimana upaya yang harus dilakukan agar kejadian serupa tak berulang pada tahun berikutnya.

"Saya ingin mengingatkan kita semua kejadian banjir di Manado bukan kali ini saja terjadi, hampir setiap tahun terjadi” ujar Suharyanto dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Minggu (29/1/2023).

Hal ini, tegasnya, harus menjadi pokok perhatian bersama, baik pemerintah daerah, kabupaten dan kota.

Seluruh pihak harus benar- benar memikirkan agar di 2024 tidak terjadi lagi bencana. Sekalipun terjadi, setidaknya berdampak kecil.

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga menyoroti satu hal, yakni rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang merupakan titik awal mitigasi bencana serupa di masa depan.

Menurut Suharyanto, hal itu boleh jadi merupakan salah satu faktor penyebab perulangan kejadian bencana setiap tahunnya.

Mantan Pangdam VIII Brawijaya pun menyinggung hal itu kepada Pemerintah Daerah. Sebab, menurut Suharyanto, hanya pemda yang seharusnya tahu dan mengerti permasalahan yang mendasar.

"Sebetulnya yang perlu dipikirkan adalah saat rehabilitasi dan rekonstruksinya. Kenapa kejadian ini kok terulang lagi? Ini yang paling paham adalah pemerintah daerah. Kira-kira apa yang harus dibangun agar rehabilitasi dan rekonstruksi bisa menjadi awal untuk mitigasi bencana serupa di masa depan,” kata Suharyanto.

Terkait rehabilitasi dan rekonstruksi, Kepala BNPB meminta agar pemerintah daerah tak ragu dan segera mengambil kebijakan tersebut.

Hal itu dilakukan setelah masa pemulihan dari tanggap darurat berjalan dengan baik, sehingga BNPB dapat mendampingi dan memberikan rekomendasi lebih lanjut.

(Foto: dok. BNPB)