Mensos Kunjungi Daerah Terdampak Bencana di Sumatera Barat

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 3 Oktober 2021 | 06:28 WIB - Redaktur: Untung S - 227


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial  (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi wilayah yang mengalami bencana alam di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Sebenarnya waktu mendengar ada korban saya mau ke sini, tapi posisi saya waktu itu di Gorontalo. Kemarin malam saya pulang dan paginya saya ke sini," kata Mensos Risma melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/10/2021).

Di Padang Pariaman, mensos melihat kondisi daerah yang terdampak bencana serta menyampaikan bantuan kepada korban bencana.

Ia mengunjungi Nagari Pasie Laweh di Kecamatan Lubuak Aluang, tempat banjir dan tanah longsor menyebabkan tujuh orang dalam satu keluarga meninggal dunia.

Di Nagari Pasie Laweh, mensos menyerahkan santunan senilai Rp105 juta kepada anggota keluarga yang selamat dari bencana karena sedang tidak berada di rumah.

Selain itu, mensos mengunjungi Nagari Manggopoh Pala Gadang Ulakan di Kecamatan Ulakan Tapakis, tempat banjir dan pohon tumbang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang terluka.

Di nagari itu, Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan santunan Rp15 juta kepada ahli waris korban bencana yang meninggal dunia.

Kemensos juga menyampaikan bantuan bahan pangan pokok dan makanan bayi senilai Rp112 juta kepada korban bencana di Padang Pariaman.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI John Kenedy Azis, mengapresiasi perhatian Mensos Risma terhadap warga yang menghadapi bencana alam di Padang Pariaman.

"Ini membuktikan bahwa pemerintah atau negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang kesulitan," katanya.

Sedangkan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, bahwa pada Rabu (29/9/2021) ada 33 kejadian bencana yang menyebabkan delapan korban jiwa di wilayahnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menetapkan tanggap darurat bencana selama 14  hari.

Sebelumnya, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dilanda banjir, banjir bandang, tanah longsor serta angin kencang pada Rabu (29/9/2021), pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
 
Empat orang meninggal dunia akibat tanah longsor dan lima orang luka-luka serta kurang lebih 72 orang mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman menyatakan bencana hidrometeorologi ini dipicu curah hujan yang sangat tinggi disertai angin kencang.

Sejumlah 338 unit rumah, 80 hektar lahan pertanian, satu unit fasilitas ibadah dan satu unit fasilitias pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman terendam banjir.

(Foto: BPBD Padang Pariaman)