:
Jakarta, InfoPublik - Gunung Agung masih meletus hingga malam ini. Letusan Gunung Agung memuntahkan lava dan abu vulkanik yang membumbung setinggi 3.400 meter.
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi (PVMBG) I Gede Suantika menjelaskan, dalam sejarahnya, Gunung Agung memang memiliki kekuatan letusan yang cukup dahsyat.
Menurutnya, apa yang terjadi hari ini masih terbilang kecil ketimbang letusan besar yang akan terjadi nantinya. Bahkan, Suantika menyebut Volcanic Explosivity Index (VEI) Gunung Agung kali ini tak jauh berbeda dengan VEI kala gunung setinggi 3.142 mdpl itu meletus pada tahun 1963.
"Kala itu, VEI atau indeks letusan Gunung Agung berada di level 5. Ini sama dengan tahun 1963. VEI-nya itu antara 4 atau 5," kata Suantika, Minggu (26/11).
Ia memaparkan, penentuan indeks letusan berada di level 5 didasarkan pada analisis berbagai hal menggunakan teknologi yang dimiliki oleh institusinya. "Analisanya berdasarkan alat-alat yang kita miiki, ketemu angka itu," ucapnya.
Di sisi lain, Suantika menyebut hingga malam ini Gunung Agung masih terus meletus. Bahkan, dari Pos Pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem terdengar jelas letusan sekitar pukul 21. 15 WITA.
Suantika membenarkan jika bunyi tersebut bersumber dari Gunung Agung. "Itu letusan-letusan kecil yang terjadi di Gunung Agung," katanya.