:
Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 12 Oktober 2017 | 15:12 WIB - Redaktur: Juli - 879
Tanah Ampo, InfoPublik - Pendistribusian logistik untuk kebutuhan pengungsi korban Bencana Erupsi Gunung Agung, Karangasem, Bali, hingga Kamis (12/10) telah disalurkan ke posko-posko pengungsian sebanyak 163.354 buah berbagai macam kebutuhan pokok untuk pengungsi.
Berdasarkan rekapitulasi Data logistik Posko Tanah Ampo, Sebanyak 163.354 satuan berbagai macam kebutuhan pokok pengungsi seperti air miniral, beras gula, kopi, dan lain-lainnya. Sedangkan bantuan dari dari kalangan masyarakat, organisasi, perusahaan swasta maupun perorangan dari 3 - 9 Oktober 2017 dengan total bantuan sebanyak 332.226 dus berbagai macam kebutuhan pokok.
Sehubungan dengan adanya peningkatan Status Gunung Api Agung ke Level Awas, Kluster Kesehatan telah melakukan beberapa kegiatan, yaitu di sejumlah titik pengungsian telah dibangun sebanyak 114 Pos Pelayanan Kesehatan yang tersebar dalam memberikan pelayanan. Pos Pelayanan ada yang 24 jam maupun puskesmas mobile.
Untuk logistik ada beberapa sumber logistik yang didrop sebagai berikut yaitu dari Pusat telah mengirimkan 4 ton PMT yang terdiri dari PMT Balita, PMT Bumil KEK dan PMT Anak Sekolah, Family Higiene Kit (8 buah), Masker Bedah (7500 buah), Kaos (15 Buah), Reagen (150 buah), Reagen DBD (125 paket), Media KIE (1 paket), Beberapa Obat-Obatan.
Bantuan dari Provinsi sebanyak 160.000 masker, tenda Rumah Sakit 1 Set, Felt bed 20 buah, tenda pengungsi 6 buah, Jenset Elemay 1 buah dan ambulance 1 buah. Obat-Obatan juga telah dikirim pada 28 September 2017 lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karangasem dr. I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan perawal Oktober 2017, sebanyak 13 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar se Kabupaten Karangasem telah melayani pengungsi sebanyak 9.772 orang, 64 orang rawat inap, 67 orang dirujuk dan 4 orang meninggal.
Sedangkan sepuluh penyakit terbanyak yang dilayani di Kabupaten Karangasem yaitu Ispa 1645, Mialgia 872 pasien, Hipertensi 429 orang, Kulit Alergi 420 orang, Gastriis 413 orang, Malaise 248 orang, Rematik 239 orang, Vulnus Appertum 95 orang, Artitis 80 orang dan Cepalgia 77 orang.