:
Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 12 Oktober 2017 | 08:53 WIB - Redaktur: Juli - 614
Pasar Manggis, InfoPublik - Pengungsi terdampak bencana ancaman erupsi Gunung Agung bersama-sama masyarakat Karangasem mendapat hiburan dengan pertunjukan Rakyat Bali di lokasi pengungsian Pasar Manggis Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu malam (11/10).
Pertunjukan Rakyat (Pentura) Bali "Dadong Rerod" yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Karangasem ini mengusung tema Waspada Gunung Agung perhatikan dan taati langkah penyelamatan.
Dandim Karangasem Letkol infrantri Fiman Syafrial Agustus dan Direktur Pengelolaan Media Publik Kemkominfo Sunaryo membaur bersama warga Kecamatan Manggis dan warga pengungsi menyaksikan Pentura. Pengungsi dan warga masyarakat Kecamatan Cimanggis terlihat antusias menyaksikan pertunjukan tersebut.
Dandim Firman dalam kesempatan tersebut bercerita singkat, Pasar Manggis sebagai lokasi pengungsian yang paling aman, berawal dari status waspada kemudian siaga. Sempat bingung untuk menentukan lokasi pengungsian yang aman dari erupsi.
Pertama yang dipilih Sekitar kecamatan Manggis ternyata akses transpotasi lebih mudah untuk pendistribusian logistik kemudian Lapangan bola Ulaan juga dijadikan lokasi pengungsian yang tepat.
"Latar belakang hari ini menerima hiburan dari kominfo semoga bisa lanjut, sehingga warga pengungsi tidak jenuh di pengungsian dan terhibur," ungkapnya.
Dandim berpesan untuk menjaga keamanan dan keselamatan diri warga pengungsi. Pihaknya terus menerus mengemas konten edukasi sehingga bisa teredukasi apa saja bahaya dari erupsi jika gunung meletus.
"Tim sosialisasi kami turun ke desa-desa berdampak secara terus menerus agar masyarakat tahu dan mengerti bahwa fenomena alam adalah buatan Tuhan. Kita tidak bisa tolak fenomena ini. Saya berharap tidak terjadi," ujarnya.
Dandim berpesan kepada para pengungsi untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan lokasi pengungsian. Urusan kebersihan adalah tanggung jawab penghuni begitu juga yang masak. "Urusan sampah dan kebersihan toilet tanggung jawab penghuni di sini," imbaunya.
Diharapkan lokasi pengungsian di Pasar Cimanggis menjadi percontohan di lokasi pengungsian lain yang masih belum tertib dan bersih.
"Saya juga akan mendidik ditempat yang lain. Sehingga bisa memberdayakan pengungsi dengan baik. Kejadian ini banyak berkah," katanya.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media Publik Sunaryo berpesan kepada warga pengungsi untuk tidak percaya berita hoax terkait dengan bencana erupsi ini di media sosial. Untuk itu selalu menghubungi posko penanganan bencana erupsi di eks Kantor pelabuhan Tanah Ampo.
"Jangan percaya informasi hoax tapi percayakan informasi dari BNPB dan TNI yang bertugas di posko," ujar Sunaryo.
Menurutnya Kemkominfo sudah memblokir 6000 situs-situs yang bermuatan negatif dari Januari - Juli 2017. "Jadi jika ada berita hoax terkait erupsi ini bisa langsung tanyakan ke posko. Kemkominfo tidak bosan-bosan memblokir situs bermuatan konten negatif," ungkapnya.
Untuk menghadapi erupsi Gunung Agung. Masyarakat diminta agar patuh apa yanh diperintahkan dandim.
Sunaryo juga berpesan warga pengungsi agar mematuhi semua instruksi dari para petugas penanggulangan bencana sehingga keamanan dan keselamatan pengungsi bisa terjaga, dan selamat dari erupsi tersebut.