:
Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 11 Oktober 2017 | 16:32 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Tanah Ampoh, InfoPublik - Puluhan anak-anak pengungsi korban terdampak ancaman bencana erupsi Gunung Agung, di lokasi pengungsian Pasar Seni Manggis, Karangasem, Bali mendapatkan pelayanan pendamping Psychosocial Support Programme (PSP) dari sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI).
Menurut Relawan PMI Naufal pelayanan pendamping PSP ini untuk menghibur anak-anak dari rasa kesedihan dan mengembalikan senyum ceria mereka dan kejenuhan ditempat pengungsian melupakan sejenak bencana yang terjadi.
"Sedih dan tidak betah tergambar pada anak-anak yang terdampak ancaman erupsi yang berada di lokasi pengungsian Pasar Seni Cimanggis Karangasem," ungkap Naufal asal Malang, saat ditemui infopublik.id, Rabu(11/10).
Pelayanan Pendamping PSP yang berikan kepada anak-anak yang berada lokasi pengungsian, menurut Naufal seperti menggambar dan mewarnai gambar, sejumlah permainan edukatif dan bernyanyi, serta bercerita.
"Melalui Interaksi dengan anak-anak dengan cara mengajak bernyanyi, bercerita, dan beberapa permainan edukatif serta pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kami berharap mereka dapat menerima kenyataan dengan tetap memiliki semangat dan mental yang kuat,” ungkapnya.
Naufal menambahkan pelayanan PSP diberikan di lokasi-lokasi pengungsian yang berada di wilayah Kabupaten Karangasem. "Kegiatan yang dilakukan relawan PMI berpindah-pindah ke setiap lokasi pengungsian," katanya.
Dalam layanan PSP tersebut, terdapat relawan PMI asal Australia yang turut peduli melakukan layanan pendamping, Karen bersama suaminya ikut menjadi relawan untuk berbagi senyum dengan memberikan sejumlah buku tulis dan buku pelajaran lainnya.
"Sejak dua bulan saya berada di Bali, dan saya terus akan berada di pengungsian ini. Tiga minggu lagi kami pulang dulu ke Australia dan kembali lagi ke tempat pengusian untuk membagi senyum bagi para pengungsi," ungkap Karen.