:
Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 10 Oktober 2017 | 08:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 867
Jakarta, InfoPublik - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, Selasa (10/10) pagi, pukul 06.23.47 Wita, wilayah Lembata dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi yang terjadi berkekuatan M=4.9 Skala Richter. Pusat gempabumi berada di darat 23 km arah Barat Laut Kota Lembata dengan koordinat 8.26 LS dan 123.47 BT didarat pada kedalaman 10 km. "Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau III-IV skala intensitas Modified Mercally Intensity (MMI) di wilayah Lembata dan sekitarnya," kata Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang Hasanudin dalam keterangan resminya yang diterima InfoPublik, Selasa (10/10).
Dijelaskannya, berdasarkan informasi masyarakat yang diterima di BMKG getaran gempabumi dirasakan II SIG-BMKG (III-IV MMI) di wilayah Lembata, Adonara II SIG-BMKG (III-IV MMI), dan Larantuka II SIG-BMKG (III-IV MMI). Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi tektonik akibat sesar aktif di sekitar Lembata hingga memicu terjadinya gempabumi.
Terkait dengan peristiwa gempabumi Lembata yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 07:03 Wita, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami, dikarenakan pusat gempabumi berada di darat.