:
Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 10 Oktober 2017 | 08:50 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BNPD, BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangasem dalam memberikan informasi aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karang Asem Provinsi Bali.
"Aktivitas Gunung Agung terkini, potensi bahaya letusan Gunung Agung dan pemahaman mengenai Peta KRB Gunungapi Agung dan rekomendasi kawasan bahaya di level IV (AWAS)," kata Kepala PVMBG, Kasbani dalam keterangan resmi Kementerian ESDM, Senin (9/10).
Kasbani mengungkapkan, data aktivitas masih tetap tinggi, gempa-gempa vulkanik cenderung tinggi dan fluktuatif. Analisis menunjukkan bahwa aktivitas G. Agung saat ini masih mengarah ke potensi letusan. "Pengamatan Visual G. Agung asap kawah teramati putih tipis dgn tekanan lemah tinggi," jelas Kasbani.
Dengan status masih Awas, Kasbani meminta masyarakat di sekitar Gunung Agung agar tidak melakukan pendakian dan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya, yakni di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area dalam radius 9 km dari Kawah Puncak, ditambah perluasan sektoral kea rah utara-timurlaut dan tenggara-selatan-baratdaya sejauh 12 km.
Menurutnya, seluruh masyarakat maupun Pemerintah Daerah Daerah, BNPB, BPBD Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Karangasem, dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Agung setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play.
Partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan dengan melaporkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung melalui fitur Lapor Bencana. Para stakeholder di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation).