:
Oleh Wawan Budiyanto, Sabtu, 7 Oktober 2017 | 16:41 WIB - Redaktur: Juli - 273
Jakarta, InfoPublik - Wilayah Laut Filipina diguncang gempa bumi tektonik, Sabtu (7/10) pagi. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi berkekuatan M=5,1 terjadi dengan koordinat episenter pada 1,21 LU dan 132,76 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 184 km arah utara Kota Opmarai, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat pada kedalaman 10 km (update).
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Koor-Papua Barat dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau I-II MMI.
"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat tumbukan lempeng Caroline dengan lempeng laut Filipina," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG M Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima Infopublik, Sabtu (7/10).
Menurutnya, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Riyadi mengimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Tambrauw agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.