:
Oleh Eko Budiono, Senin, 2 Oktober 2017 | 08:46 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 665
Karangasem, InfoPublik- Masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Agung, diimbau untuk menjaga kondisi kesehatan.
Deputi Bidang Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) B. Wisnu Wijaya mengharapkan, para pengungsi diharapkan selalu memperhatikan arahan para petugas di lapangan.
“Kami imbau seluruh pengungsi untuk tetap berhati-hati dan selalu mengutamakan kondisi kesehatan,” kata Wijaya di Karangasem, Minggu, (1/10).
Menurut Wijaya,sejauh ini terus melakukan sosialisasi kepada seluruh pengungsi yang berjumlah 143.840 jiwa dan tersebar di 471 titik pengungsian.
“Kami tetap berpegang pada prinsip zero victim atau tanpa korban dalam menghadapi kondisi seperti saat ini, dimana seluruh petugas ataupun relawan harus benar-benar memperhatikan kondisi para pengungsi,” tegasnya.
Dia menyebutkan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termauk pemerintah provinsi Bali dan pemerintah Kabupaten Karangasem.
“Kami dari pusat disini terus memberikan masukan kepada para pemangku kepentingan dalam menghadapi status awas dari Gunung Agung,” katanya.
Sebelumnya, BNPB juga telah memasang sirine di enam titik di sekeliling radius berbahaya dari Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali. Sirine ini dikenal dengan nama iRaditif (iCast Rapid Deployment Notification System) yang merupakan sirine mobile yang dapat dipindahkan dengan kendaraan.