:
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 30 September 2017 | 23:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 271
Klungkung,InfoPublik- Kebutuhan pengungsi dampak erupsi Gunung Agung, Bali di posko Kabupaten Klungkung selama satu pekan dijamin aman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung. I Putu Widiada menegaskan seluruh kebutuhan pengungsi yang mencapai sekitar 23 ribu terpenuhi.
“Secara umum kondisi para pengungsi cukup bagus, namun ada yang kesehatannya terganggu,” kata Putu di posko induk pengungsi GOR Swecapura, Klungkung, Sabtu (30/9).
Menurut Putu, para pengungsi tersebut tersebar di 124 titik, termasuk yang tinggal di balai banjar.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk juga dari para relawan, untuk memastikan kondisi para pengungsi agar tetap sehat,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, jumlah pengungsi yang berada di GOR Swecapura sekitar 3.30oo orang.
Sedangkan salah seorang pengungsi di GOR Swecapura, Wayan Pande (70 tahun) mengatakan, semua kebutuhan makanan dan minuman telah terpenuhi.
“Saya telah lima hari di pos pengungsian ini, dan syukurlah pemerintah telah menjamin keperluan kami,” katanya.
Pande mengungkapkan, telah menjual dua ekor sapinya sebelum mengungsi karena rumahnya termasuk kawasan rawan bahaya Gunung Agung.
Selain logistik, para pengungsi Gunung Agung di Gor Swecapura juga disuguhi berbagai macam hiburan. Setiap hari para relawan mengajak anak-anak untuk mengikuti senam ceria agar mereka tidak jenuh setelah beberapa hari mengungsi.
Pemerintah juga menempatkan mobil perpustakaan yang menyediakan aneka buku yang bisa dibaca sejak petang hingga malam hari.