:
Oleh Admin, Kamis, 28 September 2017 | 07:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 437
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah memastikan persediaan obat aman dan tidak kurang seiring bertambahnya jumlah pengungsi erupsi Gunung Agung di Bali.
"Stok obat cukup aman. Bila mereka (pengungsi) memerlukan untuk penambahan, obat akan dikirimkan. Buffer stock obat baik dari provinsi maupun kabupaten dan pusat saling berkoordinasi. Insya Allah obat-obatan cukup,” kata Menkes Nila F Moeloek saat mengunjungi pengungsi Gunung Agung, seperti yang disampaikan dalam rilis Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes yang diterima InfoPublik, Kamis (28/9).
Meski begitu Menkes Nila mengimbau, tenaga kesehatan (Nakes) untuk mengatur pembagian obat, karena tidak diketahui sampai kapan pengungsi sembuh, apalagi bila terjadi bencana. Selain Nakes, mahasiswa beserta relawan lain pun dikerahkan untuk menolong para pengungsi.
Jumlah pengungsi kian meningkat, Menkes mengingatkan dengan banyaknya jumlah pengungsi, tenaga kesehatan maupun relawan lainnya untuk tetap menjaga kesehatan. “Kebersihan lingkungan pun harus diperhatikan, minimal di area sekitar kita. Biasakan pula PHBS,” tambah Menkes.
Agar semuanya berjalan lancar, Nila menambahkan, koordinasi yang baik harus dilakukan. "Semua tim harus taat aturan dalam hal membantu para pengungsi terutama soal kesehatannya. Karena kesehatan menjadi hal terpenting dalam kejadian ini," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan soal kebersihan akan diperhatikan. “Kesehatan dan kebersihan di tempat pengungsian akan terus dipantau, terutaman sanitasi dan kebersihan MCK,” katanya.