:
Oleh Wawan Budiyanto, Minggu, 23 Juli 2017 | 20:38 WIB - Redaktur: Juli - 689
Jakarta, InfoPublik - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan Wilayah Kabupaten Parigi Moutong dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini terjadi pada sore hari berkekuatan M 5,4 dengan episenter terletak pada koordinat 0,27 LU dan 120,17 BT, atau tepatnya di darat pada jarak 2 km arah utara Kota Marisa, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 68 km.
Dampak gempa bumi yang didasarkan pada peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG menunjukkan bahwa beberapa wilayah berpotensi mengalami guncangan antara lain di Tolitoli pada skala intensitas II SIG-BMKG atau III MMI, Parigi II SIG-BMKG atau III-IV MMI, Palu I SIG-BMKG atau II MMI dan POSO II SIG-BMKG atau III MMI. Dampak gempa berupa guncangan ini sesuai dengan laporan masyarakat.
"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi laut Sulawesi dengan mekanisme oblique thrust yaitu penyesaran kombinasi mendatar-naik," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Mochammad Riyadi dalam keterangan resminya, Minggu (23/7).
Hingga pukul 15.31 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Riyadi mengimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Parigi Moutong dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.