Gempa Gorontalo Tidak Berpotensi Tsunami

:


Oleh Wawan Budiyanto, Minggu, 16 Juli 2017 | 07:56 WIB - Redaktur: Juli - 449


Jakarta, InfoPublik - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan wilayah Gorontalo dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M 5,9 (Update). Episenter terletak pada koordinat pada 0,45 LU dan 122,07 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 111 km arah barat daya Gorontalo pada kedalaman 115 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Riyadi mengatakan, dampak gempabumi berupa guncangan yang dirasakan di daerah Bone Bolango, Gorontalo, Buol dalam skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), Tolitoli, Manado, dan Tondano II SIG-BMKG (III MMI), Luwuk II SIG-BMKG (III MMI).

"Guncangan gempa bumi dirasakan cukup kuat hingga banyak warga berlarian keluar rumah," kata Riyadi, Sabtu (16/7).

Dijelaskannya, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Laut Sulawesi. Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi di lokasi tersebut memiliki mekanisme pensesaran naik (thrust fault).

Hingga pukul 19.28 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.