:
Oleh Wawan Budiyanto, Minggu, 14 Mei 2017 | 00:25 WIB - Redaktur: Juli - 581
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah menetapkan masa tanggap darurat bencana longsor di Luwu Timur, Sulawesi Selatan selama 7 hari terhitung 12-18 Mei 2017.
Fokus utama selama masa tanggap darurat adalah pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban, pelayanan kebutuhan dasar bagi pengungsi dan masyarakat terdampak, perbaikan sarana dan prasarana darurat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, bencana longsor yang terjadi di Dusun Harapan Desa Maliwowo Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan pada Jumat (12/5) pukul 05.30 WITA telah menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka.
"Tujuh korban meninggal dunia adalah Darwis (50, L), Rusli/Yoga (31, L), Nani Puspitasari (19, P), Erna (45, P), Sri Rahayu Marliali (21, P), Zulrahman (3, L), dan Hairul (2 minggu, L)," kata Sutopo di Jakarta, Sabtu (13/5).
Menurutnya, semua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tertimbun longsor. Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"11 korban luka-luka adalah Sandi (21, L), Cindi (17, P), Hosmawati (50, P), Ical, Emi, Gummang, Tobba, Angelina (17, P), Yusuf, Andisar (25), dan Agus Salim (13, L). Korban luka dirawat di RSUD LagaLigo di Kec. Wotu Kab. Luwu Timur," jelasnya.
Sebanyak 14 KK yang terdampak longsor mengungsi mandiri ke tempat kerabatnya. Jalan Trans Sulawesi Poros Malili yang tertimbun longsor di Dusun Harapan sudah dapat dilewati meskipun hanya terbatas untuk kepentingan evakuasi.
Sutopo menambahkan, terdapat 5 unit backhoe, 1 unit dozer, 4 unit dump truck, 1 unit dapur umum dari Dinas Sosial, Satpol PP Damkar Kab. Luwu Timur untuk mendukung kegiatan lapangan.
Tim lapangan yang terlibat terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD Kab. Luwu Timur, Dinas PU, Dinas Sosial, Tim Manggala Agni. Tim Reaksi Cepat BNPB telah berkoordinasi dengan Bupati Luwu Timur di lokasi kejadian bencana terkait penanganan darurat.
Selain itu, pos komando berlokasi di Gedung Serba Guna Desa Maliwowo dan saat ini sedang diaktivasi dan dilengkapi. Komandan Tanggap Darurat dipegang oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi Andi Eviani (Kasubdit Tanggap Darurat BNPB 08124281977) yang saat ini berada di lokasi longsor.