Banjir di 54 Titik Rendam Jakarta Hingga 1,5 Meter

:


Oleh H. A. Azwar, Selasa, 21 Februari 2017 | 11:04 WIB - Redaktur: Juli - 629


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendapatkan 401 laporan dari masyarakat mengenai banjir di Jakarta dan sekitarnya, ribuan rumah dan jalan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 10 hingga 150 centimeter.

"Platform Petabencana.id dan laporan banjir dari aparat di lapangan digunakan untuk menyusun daerah banjir. Terdapat 54 titik banjir dan genangan yaitu di Jakarta Selatan ada 11 titik, Jakarta Timur (29 titik) dan Jakarta Utara ada 14 titik, " kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (21/2).

Menurut Sutopo, hingga pukul 08.00 WIB daerah yang terendam banjir antara lain di Jakarta Selatan di JOR Arah Pondok Indah, Jakarta Selatan 30 cm, Duta Indah Blok M, Jakarta Selatan 32 cm, Komp. Kejagung Blok H, Jakarta Selatan 30 cm, Kalibata City, Jakarta selatan 30 – 40 cm, Mampang, Jakarta Selatan 20 – 50 cm, Simprug Golf Senayan, Jakarta Selatan 15 cm, Mampang Prapatan, jakarta Selatan 40 cm; Jl. Pancoran Barat, Jakarta Selatan 40 cm, Jl. Komp. Bank indonesia, Jakarta Selatan 20 – 30 cm, St. Tebet, Jakarta Selatan 20 – 40 cm, dan di LAN Pejompongan, Jakarta Selatan 30 cm.

Di Jakarta Timur di Kebon Pala, KP. Makasar Jakarta Timur 40 cm, Pondok Kelapa, Pemukiman Rumah Lampiri 30 – 50 cm, Komp. Bilimun 70 cm, Jl. Pndok Kelapa, Jakata Timur 20-30 cm, Pondok Kelapa, Lembah Lontar, Jakarta Timur 100 cm, Pondok Kelapa, Lembah Nyiur, Jakarta Timur 30 cm, Taman Malaka Selatan 3, Jakarta Timur 100 cm, Jl. Pendidikan Raya, Jakarta Timur 50 – 60 cm, Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur 40-50 cm, 8 titik di Klender, Jakarta Timur 10 – 20 cm, 2 titik di Duren Sawit, Jakarta Timur  20 – 30 cm.

Kemudian di Perumnas Klender, Jakarta Timur 50 cm; Rw, 5 Kel. Jatinegara, Jakarta Timur 40 cm; Kawasan Indutru Pulo Gadung, Jakarta Timur  10 - 12 cm; Kel. Rawa Teratae, Jakarta Timur  40 – 60 cm; Perum Jatinegara Indah, Jakarta Timur  30 cm; Pulogebang PHP, Jakarta Timur 20 – 30 cm; Cakung Timur, Jakarta Timur 30 cm; Cakung, Jakarta Timur 30 – 40 cm; Garden City Cakung, Jakarta Timur 40 cm; Komp. Keuangan, Jakarta Timur 20 cm; Layur, Jakarta Timur  14 cm; Jalan Balai Pustaka, Jakarta Timur 50 cm; Jalan Pemuda, Rawa Mangun, Jakarta Timur 20 cm; Jl Rawa Mangun, Jakarta Timur  30 cm; Pulomas Kayuputih Jakarta Timur 40 cm; Kel. Kayuputih, Jakarta Timur 10 – 15 cm; Kayumas Utara, Jakarta Timur 40 cm; dan di Kayu Manis I, Jakarta Timur setinggi 30 cm.

Di Jakarta Utara, di Pulo Nangka Timur, Jakarta Utara 30 cm; Kelapa Gading, Jakarta Utara 20 – 30 cm; Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara 40 cm; Komp. Janur Indah, Jakarta Utara 15 – 25 cm; RS Mitra Keluarga Kelapa gading barat, Jakarta Utara 25 cm; Bulevard MOI, Jakarta Utara 28 cm; Pegangsaan, Jakarta Utara 2 60 cm; Rw. 12 Pegangsaan 2, Jakarta Utara 40 cm; Tugu Utar Pelumpang, Jakarta Utara 80 cm; kel Laboa Kec. Koja 20-80 cm, Jakarta Utara (dua titik); Pasar Rebo, Jakarta Timur 50 cm; Kel. Ciracas, Jakarta Timur 40 – 90 cm; Kel. Kramat Jati, Jakrata Timur 60 cm; dan di Kel. Pondok Gede, Jakarta Timur 20 – 70 cm. Tinggi banjir di Cipinang Melayu Jakarta Timur bervariasi antara 70 - 150 centimeter.

Sutopo menambahkan, banjir juga merendam wilayah di Bekasi (Jakasetia dan Jaka Sampurna), sedangkan di Tangerang di Pondokranji. Banjir lebih disebabkan karena drainase perkotaan yang tidak mampu menampung aliran permukaan. Selain itu juga disebabkan luapan dari sungai yang naik, dengan siaga 1 dan 2 sehingga aliran permukaan dari drainase tidak dapat dialirkan ke sungai.