Gempa 5,6 SR Tidak Berpotensi Tsunami Landa Deli Serdang

:


Oleh H. A. Azwar, Selasa, 17 Januari 2017 | 11:15 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 549


Jakarta, InfoPublik - BMKG telah melaporkan terjadi gempa dengan kekuatan 5,6 SR dengan pusat gempa di darat di 28 km barat daya Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada Senin (16/1) pukul 19.42 WIB.

Sumber gempa berasal dari sesar di darat dengan kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (16/1).

Sebelumnya, menurut Sutopo, juga telah terjadi gempa 3.9 SR, pada 16 Januari 2017 pukul 19:13:30 WIB, dengan pusat gempa di darat pada 23 km barat daya Kabupaten Deli Serdang dengan kedalaman 10 km. Gempa dirasakan di Medan I-II MMI (I SIG).

Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa. Gempa dirasakan keras di Deli Serdang, Binjai dan Karo sekitar 5 sampai 8 detik. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah, ujar Sutopo.

Gempa juga dirasakan dengan intensitas sedang di Kota Medan. Masyarakat Kota Medan juga berhamburan ke luar rumah.

Sutopo menambahkan, pusat gempa cukup dekat Gunung Sinabung karena pusat gempa berjarak sekitar 33 kilometer timur laut dari Kabupaten Karo. “Semoga tidak makin meningkatkan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung. PVMBG mengintensifkan pengamatan Gunung Sinabung, sementara status Gunung Sinabung sendiri tetap Awas,” imbuhnya.

Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan di sekitar Deli Serdang dan Binjai intensitas gempa sekitar IV hingga V MM. Artinya guncangan gempa yang dirasakan ringan hingga sedang. Diperkirakan gempa tidak berdampak pada kerusakan bangunan yang masif. Umumnya bangunan akan rusak berat jika menerima intensitas gempa dibatas VI MMI.

BPBD masih melakukan pendataan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Dilaporkan beberapa rumah mengalami kerusakan namun masih pendataan. Listrik mati di Kota Berastagi dan beberapa desa di sekitar Gunung Sinabung seperti di Desa Sukandebi dan Sukatepu.