:
Oleh H. A. Azwar, Minggu, 11 Desember 2016 | 19:20 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 500
Jakarta, InfoPublik - Pos Komando (Posko) Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Aceh, hingga Minggu (11/12) atau hari kelima pasca gempa, terus menerima bantuan beragam jenis dari para donatur mulai permakanan, air kemasan, tikar, selimut, pakaian, kelambu, dan sebagainya.
Posko menyiapkan empat gudang logistik yang berlokasi di ruko dan gudang Bulog di Pidie Jaya. Bantuan logistik berasal dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, kelompok masyarakat maupun individu.
"Selain menerima bantuan logistik berupa barang, posko utama juga menerima bantuan berupa uang. Berdasarkan data posko hingga 10 Desember 2016 malam, bantuan dana yang masuk bagi para korban sejumlah Rp886 juta," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (11/12).
Menurut Sutopo, BNPB telah mengirimkan bantuan logistik pada hari ketiga pasca gempa. Jenis bantuan logistik yang telah diberikan kepada posko berupa genset besar dan kecil, velbed, makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan gizi, peralatan dapur, selimut, tikar, tenda gulung, kantong mayat, dan peralatan CBT. “Total nilai bantuan logistik dari BNPB senilai Rp3,5 milyar,” ujar Sutopo.
Dalam tanggap darurat ini, posko menerima bantuan dari ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance (AHA Centre) berupa peralatan dapur, tenda keluarga, hygiene kit, family kit dan shelter repair kit.
Bantuan telah ditempatkan di Gudang Bulog pada hari ini. Pemberian bantuan ini merupakan perwujudan dari semangat ‘One ASEAN One Response’ terhadap negara yang terdampak bencana di kawasan ASEAN.
Mekanisme distribusi logistik bantuan dilakukan dengan instruksi pos logistik di Posko Utama yang saat ini berlokasi di Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), samping rumah dinas Wakil Bupati Pidie Jaya. Barang bantuan akan didistribusikan langsung kepada keluarga (KK) terdampak di wilayah gampong yang membutuhkan berdasarkan laporan yang masuk.
Kami mendistribusikan bantuan logistik dan penerimaan bantuan harus sepengetahuan camat setempat. Tanda terima bantuan oleh Pak Camat,” ujar Asisten II Kabupaten Pidie Jaya Ir. Jailani sebagai Koordinator Bidang Logistik di Posko Utama.
Menurutnya, jenis bantuan yang masih diharapkan oleh masyarakat yang mengungsi berupa tenda keluarga, tikar, selimut dan kelambu. Tampak di lokasi terdampak, masyarakat biasanya mengungsi tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Semua penerimaan bantuan dari donatur tercatat dan diumumkan melalui website BPBA, sedangkan distribusi bantuan bisa melalui posko utama atau donatur langsung mendistribusikan kepada warga terdampak, tetapi terlebih dulu melaporkan bantuan ke posko, ujarnya.