Peran Transportasi Udara Bantu Korban Bencana Gempa Aceh

:


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 12 Desember 2016 | 00:35 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 518


Jakarta, InfoPublik - Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada 7 Desember 2016 pukul 05.03 WIB lalu menggugah kesadaran seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memberikan bantuan, tidak terkecuali masyarakat transportasi udara di Indonesia.

Maskapai-maskapai penerbangan telah mengajukan izin dan terbang menuju ke Aceh dengan membawa bantuan logistik dan regu penolong. 

Hingga Jumat (9/12), dari data yang dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, ada beberapa maskapai yang telah dan akan terbang ke Aceh membawa bantuan. Daftar maskapai tersebut adalah: 

1. PT Lion Mentari Airlines telah mengangkut pasukan Polri dengan rute CGK - BTJ nomor penerbangan JT 3304 menggunakan pesawat Airbus A330-300 dengan registrasi pesawat PK LEH pada tanggal 8 Desember 2016. Pesawat berangkat dari CGK (Cengkareng Banten) pukul 10.00 LT (Local Time) dan sampai di BTJ (Banda Aceh) pukul 12.40 LT. 

2. PT Tri MG Airlines melakukan penerbangan tanggal 8 Desember 2016 dengan rute HLP - BTJ dengan nomor penerbangan GM069 menggunakan pesawat B737/300 registrasi PK-YGH. Pesawat ini berkapasitas 15 ton dan berangkat dari HLP (Halim Perdanakusuma Jakarta) pukul 18.00 LT dan sampai di BTJ pukul 20.30 LT. 

PT Tri MG meminta agar tidak ada pembatasan waktu tutup bandara BTJ yang saat ini hanya sampai pukul 23.00 LT. Karena ada kemungkinan Tri MG akan melakukan penerbangan lagi ke BTJ pada malam hari.   

3. Satu pesawat Citilink hari ini mengangkut bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) menuju Aceh. Bantuan seberat 11 ton tersebut terdiri dari family  kit, hygiene kit, selimut, terpal, rompi, dan kantong jenazah. Selain itu, pesawat juga mengangkut tim dari PMI yang terdiri dari dokter spesialis dan tim logistik.

Selain itu, terdapat maskapai penerbangan tidak berjadwal yang melakukan penerbangan ke Aceh dengan izin khusus dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, diantaranya PT Jhonlin Air Transport, PT Metropolis Propertindo Utama, ACM Air Charter, dan PT Mayapada Group.

Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agoes Soebagio berharap bantuan ini berguna untuk meringankan beban para korban gempa bumi di Aceh. 

"Kami juga akan membantu pengurusan izin maskapai penerbangan yang berniat membawa bantuan ke Aceh," ujarnya.

Agoes juga berharap masyarakat transportasi udara yang lain turut berpartisipasi membantu korban gempa bumi di Aceh.