:
Oleh H. A. Azwar, Minggu, 20 November 2016 | 16:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 600
Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan, Minggu (20/11) pagi ini direncanakan untuk melanjutkan kembali pencarian korban kecelakaan kapal yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban.
Rencananya akan di lanjutkan kembali pencarian korban dari tambat labuh di PT. TPPI yaitu dari BPBD Kabupaten Tuban dan dari BASARNAS, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta melalui keterangan resminya pada Minggu (20/11).
Menurut Sutopo, BPBD Provinsi Jawa Timur telah mengirimkan kapal dan bantuan logistik untuk mendukung pencarian korban. “BPBD Kabupaten Tuban berkoordinasi dengan anggota Forpimcam Jenu serta assessment kejadian yang berkoordinasi langsung dengan BASARNAS Surabaya.
Sutopo menambahkan, sebelumnya, telah dilakukan pencarian di sekitar titik datum kejadian oleh Kantor SAR BASARNAS Surabaya. “KAKANSAR Surabaya melakukan pencarian lewat helicopter BASARNAS di sekitar wilayah titik datum. TRC BPBD Kabupaten Tuban telah melakukan penyisiran di sekitar wilayah perairan Kabupaten Tuban,” imbuhnya.
Jarak Titik datum sesuai dengan koordinat diatas sekitar 36 mil di Google Earth, dan penemuan korban diperkirakan sekitar 17 mil. Saat ini untuk POSKO/SMC terletak di tambat labuh PT. TPPI beserta Kantor SAR dari BASARNAS.
Adapun kronologi kejdian menurut keterangan M. Sukri (28 thn) asal Juwono Pati Jawa Tengah bahwa KM Mulya Sejati ditabrak oleh kapal MV THAISON yang berbenderakan VIETNAM GT 8216 AIMO 9370587 dengan jumlah ABK 22 orang asal warga negara VIETNAM.
Adapun titik datum kejadian kecelakaan laut tersebut berkoordinat LS: -6.33035, BT: 112.0908, kemudian KM Mulya Sejati dengan ABK sejumlah 27 orang terbalik.
Adapun data yang dihimpun, jumlah ABK KM Mulya Sejati sebanyak 27 orang, selamat 12 orang dan yang belum ditemukan sejumlah 15 orang. ABK yang selamat di tolong oleh Kapal Penolong Dian Radian Petronas sekitar pukul 14.00 WIB dan korban di bawa langsung ke Lamongan Shorbase (LS) dan dibawa ke Puskesmas Lamongan selanjutnya di lakukan pemeriksaan. Adapun ABK yang agak parah atas nama Ahmad Syahrono 28 th dan Sulkan 45 th.
