Plt Gubernur DKI: Program Penanggulangan Banjir Jakarta Berhasil

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 16 November 2016 | 13:36 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 947


Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan program penanggulangan banjir di ibukota selama ini dinilai berhasil, terlihat di daerah sekitar Jakarta seperti Bandung, Karawang, dan Tangerang mengalami kebanjiran, tapi dampak banjir pada musim penghujan kali ini di Jakarta tidak terlalu besar atau aman-aman saja.

“Hal ini karena keberhasilan dari program pemerintah sebelumnya, mulai dari Gubernur DKI Jakarta  Pak Joko Widodo kemudian Pak Basuki Tjahaja Purnama. Karena program penanggulangan banjir ini berhasil, maka kita akan teruskan. Ini sudah bagus tidak terjadi banjir,” kata Sumarsono usai membuka acara advokasi SPM dan UU Kesehatan Jiwa di Provinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan di Balai Agung DKI Jakarta, Rabu (16/11).

Menurutnya, untuk antisipasi timbulnya wabah penyakit Demam Berdarah (DB) pasca banjir, dirinya telah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menanganinya, baik secara teknis, medis, maupun pencegahannya.

Disebutkan, Januari-Februari 2017 mendatang diperkirakan merupakan puncak musim hujan. Kalau terjadi banjir, maka pasca banjir biasanya wabah DB akan timbul, Dinas Kesehatan akan menanganinya didukung oleh masyarakat.

“Sampai saat ini belum ada pelaporan, relatif DB belum ada, bahkan saat ini DB baru rendah-rendahnya,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto menambahkan, DB saat ini baru rendah-rendahnya, karena saat ini musim hujan, jentiknya tidak jadi nyamuk karena terbawa oleh banjir, jadi jentiknya hilang.

Namun, kalau musimnya seperti sekarang ini, sebenarnya malah bahaya, karena hujan berhenti, kemudian hujan lagi ini masa yang bahaya peningkatan deman berdarah. “Jadi DB adalah penyakit lingkungan sebenarnya, kalau lingkungannya bersih, baik, dan tempat-tempat sarang nyamuk itu bisa diberantas, maka DB tidak akan timbul,” tandasnya.