:
Oleh H. A. Azwar, Rabu, 16 November 2016 | 08:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Evakuasi korban longsor di dalam mobil di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat telah berhasil dilakukan oleh petugas SAR gabungan pada Selasa (15/11).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan resminya yang diterima pada Rabu (16/11), menyebut longsor menimpa mobil saat melintas di jalan, kemudian terseret ke jurang sedalam 60 meter yang terjadi Minggu (13/11). "Korban dan mobil tertimbun longsor sehingga tidak dikenali karena tidak ada saksi dan tanda-tanda adanya kendaraan yang terseret longsor," kata Sutopo di Jakarta, Rabu (16/11).
Menurut Sutopo, saat bersamaan terjadi 3 longsor sehingga petugas dan masyarakat fokus pada pembersihan longsor di jalan. “Pertimbangan masih adanya longsor susulan di tebing menyebabkan petugas fokus pada penanganan longsor di jalan,” ujar Sutopo.
Sementara itu, berdasarkan laporan masyarakat diketahui bahwa ada mobil yang tertimbun longsor di jurang sehingga dilakukan evakuasi pada Selasa (15/11).
Laporan sementara dari BPBD Provinsi Jawa Barat, penanganan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (15/11) pukul 19.00 WIB bahwa lokasi kejadian di Jl. Kolonel Masturi, Kampung Keramat RT 07/06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Sutopo menambahkan, dampak longsor tersebut mengakibatkan 4 orang tewas atas nama Tarsa Wijaya (60 thn) alamat di Kampung Pari RT 05/06 Jambudipa, Kecamatan Cisarua; Pirman (30 thn) dengan alamat di Kampung Pari RT 05/06 Jambudipa, Kecamatan Cisarua; Utep (35 thn) alamat RT 01/11, Desa Paku Haji, Ngamprah; dan Rohendi (32 thn) RT 01/11, Desa Paku Haji, Ngamprah). Selain itu, satu unit mobil kijang (F 777 WR) rusak berat (RB) tertimpa longsoran yang menutupi akses jalan Kol. Masturi.
Upaya-upaya yang telah dilakukan dijelaskan Sutopo bahwa BPBD Kabupaten Bandung Barat dibantu TNI, POLRI, DAMKAR, PU dan relawan telah mengevakuasi ke 4 korban meninggal.
Pengevakuasian korban dilakukan dengan cara pemotongan mobil oleh alat dan dilakukan secara hati-hati. Korban longsor sudah di serahkan ke keluarga untuk di kebumikan. Pengevakuasian mobil kijang masih dilakukan dan dihentikan smentara dikarenakan cuaca yang kurang memungkinkan. Menutup sementara Jl. Kol. Masturi dikarenakan masih adanya retakan di atas tebing longsoran yang memungkinkan datangnya longsor susulan.
