:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 24 Oktober 2016 | 08:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 589
Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bencana banjir yang terjadi di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (22/10) Pkl 21.00 WITA.
Adapun lokasi banjir di Kota Palopo, Kecamatan Telluwanua di Kelurahan Jaya, Kelurahan Salu Batang, Kelurahan Maccani, Kelurahan Petonjangan dan Kelurahan Salubattang.
Korban jiwa 1000 KK terdampak. Sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang aman, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (23/10)
Adapun kerugian materil, menurut Sutopo sebanyak 1.000 unit rumah terendam , 150 Ha tambak rumput laut dan ikan bandeng rusak, 70 Ha sawah (padi siap panen) terendam air, satu unit rumah RR, dan tinggi muka air 20 hingga 70 cm. “Kronologis, akibat hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari dan air laut sedang pasang,” ujar Sutopo.
Upaya yang dilakukan BPBD Kota Palopo telah mendirikan satu unit Posko Induk dan tiga Posko Pantau. BPBD Kota Palopo memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada masyarakat, melakukan evakuasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Wali Kota Palopo telah menetapkan Status Siaga Darurat Banjir,” beber Sutopo.
Mengenai kondisi mutakhir, Sutopo menjelaskan, air berangsur surut dengan tinggi muka air saat ini mencapai 20 cm. “Masyarakat sudah bisa beraktifitas normal kembali. Kondisi cuaca pada Minggu (23/10) pukul 21.46 WIB terpantau cerah,” tukas Sutopo.