:
Oleh Juliyah, Selasa, 6 September 2016 | 13:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jateng bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana (LSP-PB) Badan Nasional Penangulangan Bencana dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), melaksanakan Pelatihan Asesor Kompetensi Bidang PB pada 6-10 September 2016, di Pusdiklat PMI Jateng - Semarang.
Ketua LSP-PB BNPB Sugimin Pranoto mengungkapkan saat ini era terbuka, sehingga dituntut memiliki profesi dan kompetensi. "Asesor memiliki peran penting dalam mencetak asesi/peserta yang berkualitas dibidangnya," ujarnya saat pembukaan yang diikuti 14 orang peserta dari PMI Pusat, Jabar dan Jateng, dalam rilis pers yang diterima InfoPublik di Jakarta, Selasa (6/9).
PMI Jateng saat ini telah menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang PB. "Kami apresiasi karena untuk PMI Jateng yang telah berinisiatif melaksanakan pelatihan ini secara mandiri. Kebutuhan asesor saat belum sebanding dengan kebutuhan di masyarakat saat ini," kata Sugimin.
Ketua PMI Jateng Imam Triyanto mengatakan, asesor kompetensi ini sudah jadi tuntutan. "informasi terbaru, dalam PP nomor 18 tahun 2016, tercantum bahwa semua apparat pemerintah termasuk penanggulangan bencana nantinya harus mengikuti sertifikasi kompetensi," katanya.
Di Jawa Tengah, PMI akan mengembangkan kompetensi PB sebagai bekal staf maupun sukarelawan. "Kami rencanakan ke depan, nantinya kepala markas PMI Se-Jateng akan dilakukan uji kompetensi PB agar dapat melaksanakan peran penanggulangan bencana secara optimal," pungkasnya.