Pompong Tenggelam di Tanjung Pinang, 10 Tewas 5 Hilang

:


Oleh H. A. Azwar, Minggu, 21 Agustus 2016 | 21:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Sebuah kapal kayu angkutan penumpang atau pompong membawa 17 orang pengemudi dan penumpang tujuan dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat tenggelam, Minggu (21/8) pukul 09.30 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, menyatakan penumpang kapal terdiri dari 1 pengemudi, 2 anak-anak, dan 14 orang dewasa. Kapal tenggelam akibat angin kencang dan gelombang besar di perairan Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.  Kapal tersebut membawa wisatawan yang hendak ke Penyengat.

Hingga saat ini Minggu (21/8) pukul 14.30 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 12 orang penumpang, dimana 2 luka-luka dan 10 orang meninggal dunia, sementara 5 penumpang masih hilang dan dalam pencarian, kata Sutopo di Jakarta, Minggu (21/8).

Dijelaskannya, saat kapal terbalik dan tenggelam, penumpang berusaha berenang dan diselamatkan pompong yang berada disekitarnya. “Sebagian penumpang tidak dapat berenang dan tenggelam terseret gelombang,” jelas Sutopo.

Sementara itu, Tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas saat ini masih melakukan pencarian korban. Lebih dari 200 personil Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Marinir TNI AL, Polisi Air, Tagana, Satpol PP, SKPD, masyarakat dan relawan masih melakukan pencarian.

Sekitar 20 kapal dan 50 pompong dikerahkan mencari korban hilang. Pasukan Marinir menyelam mencari korban yang tenggelam. Kendala utama adalah arus cukup kencang, tukas Sutopo.