Ratusan Rumah Terendam Banjir Di Konawe Utara

:


Oleh Wawan Budiyanto, Sabtu, 16 Juli 2016 | 21:24 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 529


Jakarta, InfoPublik - Hujan lebat yang turun sejak Kamis (14/7) hingga Sabtu (16/7) dini hari menyebabkan sungai-sungai meluap sehingga mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Sebanyak 12 desa di tiga kecamatan terendam banjir setinggi 1 sampai 2,5 meter. Sekitar 735 rumah terendam banjir. Sebanyak 1.354 jiwa mengungsi di rumah dinas Bupati Konawe Utara dan sekolah-sekolah.

Banjir meliputi Kecamatan Andowia (Kelurahan Andowia, Desa Anggolo Hipo, Desa Puusuli, Labungga, Anggomate, Laronanga, Larobende,   Puuwonua,   Almolameh,   Lamundowo,  Banggarema,  dan Desa Lahembua). Kemudian Kecamatan Asera (Kelurahan Wanggudu, Desa Puuwanggudu, Wanggudu Raya, Tapuhuatu), dan Kecamatan Lasolo (Desa Otole, Kelurahan Tinobu).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara bersama TNI, Polri dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih melakukan evakuasi warga dan pendataan kerusakan.

Bupati Konawe Utara juga turun ke lokasi untuk melihat perkembangan dan memberikan arahan penanganan bencana. "BPBD Konawe Utara mendirikan dua pos pengungsian, tenda posko, distribusi makanan dan layanan kesehatan," kata Sutopo dalam siaran resminya kepada InfoPublik di Jakarta, Sabtu (16/7).

Dijelaskan Sutopo, sebagian banjir sudah surut namun di bagian hulu sungai masih mendung dan berpotensi hujan. Sungai-sungai masih meluap seperti Sungai Anggomate, Lalindu, Lasolo, Lahembua dan sungai-sungai kecil lainnya sehingga dapat banjir kembali.

Sementara itu, banjir dan longsor juga terjadi di Kota Ambon, Maluku pada Sabtu (16/7) pukul 04.00 WIT. Banjir menggenangi ratusan rumah di Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Laitimu Selatan Kota Ambon. Tiga rumah rusak akibat longsor.

BPBD Ambon bersama BPBD Maluku, TNI, Polri, Basarnas, PMI, SKPD dan relawan melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Pendataan masih dilakukan.

Untuk mengetahui lebih lanjut pihak BPBD Konawe Utara dan Ambon membuka layanan sambungan telepon diantaranya, Joni (Kabid RR BPBD Konawe Utara 0821-9703-3338), Abdullah (Kabid Darlog BPBD Kota Ambon 0852-4449-9511).