:
Oleh H. A. Azwar, Selasa, 12 Juli 2016 | 11:37 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 2K
Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, penerbangan di Bandar Udara Abdul Rahman Saleh (ARS) di Malang telah normal kembali.
Pasalnya, tidak adanya gangguan abu vulkanik dari erupsi Gunung Bromo serta arah angin mengarah ke barat daya dan selatan yang menyebabkan abu vulkanik tidak mengarah ke bandara dan sekitarnya.
Sesuai Notam nomor C3764/16 Bandar Udara Abdul Rahman Saleh di Malang telah beroperasi kembali sejak Selasa, 12 Juli 2016 pukul 08.40 WIB. Penerbangan dari dan ke Malang telah normal kembali, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (12/7).
Sementara itu, berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG, secara visual Gunung Bromo pada Selasa (12/7) pukul 07.00 WIB, cuaca cerah-mendung, angin tenang, suhu 9-20°C. Gunung Bromo jelas-kabut. Asap kawah teramati kelabu kecoklatan sedang-tebal, tekanan sedang-kuat, tinggi asap berkisar 300-800 meter dari puncak kawah ke arah barat daya-selatan.
Seismisitas menunjukkan kenaikan dibandingkan kemarin. Tremor amplitudo maksimum 2-21 mm dominan 3 mm. “Belum ada tanda-tanda akan terjadi terjadi erupsi yang lebih besar,” kata Sutopo.
Status Gunung Bromo menurut Sutopo, masih Waspada atau pada level II. Rekomendasi PVMBG dalam status Waspada masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Bromo.
“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mentaati semua rekomendasi saat berada di sekitar Gunung Bromo,” tukas Sutopo.