:
Oleh H. A. Azwar, Selasa, 12 Juli 2016 | 09:21 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur mengalami erupsi dengan membawa abu vulkanik ke arah Barat-Barat Daya yang menyebabkan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang ditutup.
Penutupan berlaku mulai Senin (11/7) pukul 11.00 WIB hingga Selasa (12/7) pukul 09.00 WIB.
Hujan abu vulkanik tipis di sekitar bandara menyebabkan pihak otoritas bandara menutup semua aktivitas penerbangan hingga Selasa (12/7) besok, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (11/7).
Menurut Sutopo, Gunung Bromo pada Senin (11/7) pagi secara visual cuaca cerah-mendung, angin tenang, suhu 9-20°C. Asap kawah teramati kelabu kecoklatan sedang-tebal, tekanan lemah-sedang, tinggi asap berkisar 300-1200 meter dari puncak kawah ke arah barat dan barat daya.
Berdasarkan pengamatan Pos Gunung Bromo PVMBG secara seismik tremor amplitudo maksimum 1-5 mm dominan 2 mm. Artinya potensi erupsi kecil dengan membawa material abu vulkanik tipis masih akan berlangsung, ujarnya.
Sutopo menambahkan, status Gunung Bromo tetap Waspada (level II) dengan rekomendasi PVMBG dalam status Waspada tersebut, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan di sekitar Gunung Bromo tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo.
Gunung Bromo tetap aman untuk wisata asal tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 km. Masyarakat dihimbau tenang. Tidak perlu ada pengungsian. Pihak otoritas bandara akan terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BMKG mengenai buka tutupnya bandara, tukas Sutopo.