:
Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Riau menginventarisir kerugian akibat banjir. Ini dilakukan sebagai dasar untuk melakukan penanganan pasca banjir yang melanda beberapa daerah di Riau.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengharapkan seluruh pihak terkait dapat melaporkan hal tersebut. Sejauh ini, baru Dinas Perikanan dan Kelauatan (Diskanlut), sementara SKPD terkait lainnya, belum melaporkan.
"Yang melapor ke saya itu baru sektor perikanan, saya tunggu lainnya. Saya belum menerima laporan kerugian persawahan di Riau yang puso dan rusak akibat musibah banjir."paparnya.
Untuk diketahui akibat banjir beberapa waktu lalu itu, petani keramba di beberapa kabupaten di Riau mengalami kerugian yang cukup besar. Hal ini juga sudah disampaikan ke Kementerian Kelautan untuk dapat diketahui langkah penanganan.
Selain itu ia juga meminta agar SKPD terkait dapat melakukan inventarisasi kerugian dan melaporkannya. Sehingga akan diketahui kerugian yang dialami masyarakat akibat musibah benjir selama ini.
"Ya masih diinventarisir. Yang penting itu laporkan aja yang ada dulu. Sehingga dapat diketahui tindaklanjut penangannya," imbuhnya.(MC Riau/mz/toeb)