Tetap Bangga, Meski Sepi Pembeli

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 29 Agustus 2018 | 09:33 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 305


Cibinong, InfoPublik - Perhelatan Asian Games ke-18 menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, terutama masyarakat Jabotabek yang menjadi venue sejumlah  cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

Bukan itu saja, para pedagang berbagai macam makanan soevenir yang tidak jauh dari venue ikut laris dagangannya. Tapi tidak semua pedagang ikut laris. Seperti yang dialami Pakde Jankung pedagang baso dan mie ayam di Jalan GOR Pakansari yang tidak jauh dari kawasan stadion Pakan Sari, mengaku selama berlangsungnya cabor Sepakbola Asian Games, sepi pembeli. Tidak seperti Piala Presiden dan Liga Indonesia, ramai penonton. "Kalau penuh penonton, usai bertanding, banyak yang makan baso di sini dan habis," ungkap Pakde Jangkung saat ditemui infoPublik.id, Selasa(28/8).

Menurutnya, seandainya Timnas Indonesia kemarin lolos ke perempat final pasti penuh penonton di Stadium Pakansari dagangan baso bisa habis sekejap. 

Baso Pakde Jangkung di kalangan masyarakat kawasan GOR Pakansari sudah tidak asing lagi. Karena sejak belum berdirinya GOR, Pakde Jangkung sudah berdagang baso. "Dulu sebelum dibangun Stadion, hutan belantara dan sepi. Tapi ga nyangka sekitar tahun 2000 keatas dibangun stadion internasional seperti ini. Saya ikut bangga juga," ungkapnya.

Menurut Pakde jangkung, meskipun dagangan sepi, dirinya tetap bangga olahraga Indonesia di Asian Games maju pesat diurutan ke4 perolehan mendali. "Mudah-mudahan perolehan mendali Indonesia di Asian Games ini bertambah lagi," ujar Pakde yang selalu menonton Asian Games di televisi.