Seorang warga (kanan) dibantu kader Posyandu memakaikan selimut kepada bayi yang akan mengikuti imunisasi pada kegiatan Posyandu di Kantor Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Senin (11/11/2019). Dalam tiga tahun terakhir angka stunting di Gorontalo turun dari 36,5 persen menjadi 31,4 persen. Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi. Pemprov Gorontalo mendorong peran Posyandu untuk penanggulangan stunting dengan memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. MC Prov. Gorontalo/Nova/Haris