Sejumlah peserta festival melakukan prosesi ritual mou oti (memikul perahu) untuk diluncurkan ke laut saat pertunjukan Festival Kampung Nelayan Tomalou di Kelurahan Tomalou, Kecamatan Tidore Selatan Minggu, (1/3/2020). Sebelum perahu diangkat ke laut, tetua adat mempersiapkan beberapa ngale (bahan) dan segala sesuatu yang diperlukan dalam ritual yakni boso kene (belanga dari tanah liat) berisi nasi santan, safra (telur goreng) dan telur rebus, hono (mangkok putih berisi air) goroho paha (minyak wangi) lalu dibacakan doa. Selanjutnya pembuat perahu berteriak Grecele sebagai yel-yel penyemangat menandakan perahu siap diangkat menuju laut. MC Tidore/J.Marsaoly.