Sambut Ramadan, KBP Gelar Tradisi Megengan dan Nyadran

:


Oleh MC KOTA MALANG, Kamis, 23 Maret 2023 | 09:39 WIB - Redaktur: Tobari - 284


Malang, InfoPublik - Sejumlah warga Kampung Budaya Polowijen (KBP), Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang menggelar tradisi megengan dan nyadran, Rabu petang (22/3/2023).

Berbagai ritual dan doa dalam acara ini merupakan tradisi menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan yang diwarisi dari para leluhur.

Budayawan yang juga tokoh masyarakat KBP, Isa Wahyudi saat ditemui di sela-sela acara mengatakan bahwa gelaran ini untuk menjaga dan merawat tradisi yaitu tradisi masyarakat Jawa.

Mengenakan baju tradisional dan melibatkan kaum muda, Isa berharap nantinya tradisi ini dapat diwarisi oleh generasi muda penerus bangsa sehingga tak punah oleh arus modernisasi.

Berbagai ritual, doa, aneka makanan dan buah-buahan yang tersaji dalam tradisi ini, diungkapkan pria yang akrab disapa Ki Demang itu adalah sebagai wujud suka cita warga menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.

Dalam acara ini juga dipanjatkan doa dan harapan agar nantinya masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan khusyuk.

"Selain itu, hal ini juga sebagai ungkapan terima kasih atas kenikmatan, rezeki dan kesehatan dari Tuhan Yang Maha Esa," imbuhnya.

Lebih lanjut Ki Demang menjelaskan, KBP sebagai kampung yang mendapatkan anugerah pelestarian kebudayaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang tentu menjaga amanat itu.

Dari anugerah itu sudah kami buktikan jika memang kampung ini ada dan kampung ini melestarikan budaya. Yang kedua, ini sebagai salah satu pembelajaran kepada generasi muda, dan kenyataannya banyak anak muda yang kemudian terlibat dalam acara ini.

"Mereka pun mengambil makna dari kegiatan ini agar kemudian (tradisi) ini tetap lestari," bebernya.

Sebagai ritual penutup, warga melakukan kirab ke Makam Empu Topeng, yaitu Mbah Reni di pemakaman umum yang tak jauh dari KBP.

Doa bersama, tabur bunga dan penyucian topeng mewarnai kegiatan di area pemakaman salah satu leluhur topeng Malangan tersebut. (say/yon/toeb)