Wakil Ketua DPRD Jatim, Minta Ada Sinergi Upaya Recovery Ekonomi

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 29 November 2021 | 15:51 WIB - Redaktur: Tobari - 170


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah diharapkan dapat menggandeng pemangku kepentingan (stakeholder) termasuk pengusaha, terutama pelaku UMKM untuk upaya recovery ekonomi setelah hantaman pandemi.

Peran penting mereka juga harus didukung dengan memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas, baik akses pada perbankan maupun insentif. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

Seperti diketahui, Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad saat menjadi pembicara dalam Business Forum yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin di Universitas Islam Malang, pada Sabtu (27/11/2021).

"Saya optimis sinergi yang efektif antara pemerintah dan pengusaha akan mempercepat pemulihan ekonomi di Jatim," ujar Sadad yang juga politisi asal Fraksi Gerindra Jatim.

Sadad yang juga Ketua Gerindra Jatim itu mengungkapkan, pentingnya sinergi agar ruang keterlibatan pengusaha menjadi efektif. Disisi lain juga pentingnya menghubungkan balai latihan kerja, baik yang berada di bawah naungan provinsi maupun kabupaten/kota.

"BLK milik pemerintah harus lebih diberdayakan dengan meningkatkan secara signifikan pelatihan-pelatihan kerja. Jika perlu dilipatgandakan volumenya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Sadad.

Menurut Sadad, sinergi semacam itu perlu dilakukan. Sebab, jika hal tersebut berjalan baik maka setidaknya dapat memangkas biaya perusahaan dalam upaya pembinaan dan peningkatan skill para tenaga kerja.

"Pada masa seperti ini tentu sangat meringankan beban perusahaan. Karena, tentu saja recovery ekonomi ini dimulai pada sisi pengusahanya," sambung politisi yang akrab disapa Gus Sadad tersebut.

BI telah memprediksi ekonomi Jatim di tahun 2022 mendatang bakal tumbuh 5,0-5,8%. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga telah menyampaikan optimismenya.

Hanya saja dikatakan Sadad, optimisme saja tidak cukup, melainkan juga harus disertai dengan langkah-langkah konkret.

"Sudah sewajarnya Pemerintah berterimakasih kepada para pengusaha yang tergabung dalam wadah HPN ini," kata Sadad. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca/toeb)