BPPT Gelar Kongres Teknologi Nasional 2018

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 17 Juli 2018 | 13:51 WIB - Redaktur: Juli - 677


Jakarta, InfoPublik – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2018. Penyelenggaraan KTN kali ketiga ini mengambil tema "Strategi Implementasi Kebijakan Nasional untuk mendukung Kemandirian Teknologi", akan berlangsung pada 17 sampai 19 Juli 2018, di Auditorium Gedung II BPPT, Jakarta.

Kepala BPPT Unggul Priyanto mengatakan, topik KTN 2018 ini difokuskan pada bidang Teknologi Industri Pertahanan, Teknologi Kebencanaan, dan Teknologi Material. “Hal ini agar sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan guna mendukung akselerasi program prioritas pembangunan pemerintah,” kata Unggul pada acara pembukaan KTN 2018 di BPPT, Selasa (17/7).

Menurutnya, perkembangan pembangunan dunia secara global, dipengaruhi oleh 4 (empat) penggerak yakni populasi, teknologi, globalisasi, dan perubahan-iklim yang semakin memicu tingkat kerentanan daya dukung kelestarian pembangunan. Kondisi perekonomian dunia saat ini harus menghadapi berbagai ketidakpastian. Selain adanya berbagai isu geopolitik, perkembangan teknologi juga turut memberikan dampak pada perubahan sosial dan ekonomi.

“Untuk menjawab tantangan tersebut dan dalam rangka mendukung misi pemerintahan memperkuat kemampuan, kapasitas dan kemandirian industri dalam negeri, mewujudkan kemandirian dan daya saing bangsa, maka perlu dipersiapkan berbagai terobosan inovasi teknologi antara lain di bidang teknologi industri pertahanan–keamanan, kebencanaan dan material,” terangnya.

Ia menambahkan, Gelaran KTN 2018 ini,  bertujuan untuk memberikan Rekomendasi Teknologi yang diperlukan, untuk memperkuat peran dan eksistensi teknologi dalam mendukung pengembangan industri nasional, peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, sesuai dengan program pemerintah yang tertuang dalam Program Nawacita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahap II 2020 -2024. 

Disebutkan, untuk KTN 2018 Bidang Bidang Teknologi Industri Hankam bertema Strategi Implementasi Kebijakan untuk Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan, bekerjasama dengan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) selaku Co-Host penyelenggaraan KTN 2018 Bidang Teknologi Industri Hankam.

Tujuan penyelenggaraan KTN 2018 Bidang Teknologi industri Hankam untuk memberikan rekomendasi tentang strategi implementasi kebijakan nasional yang ada untuk memperkuat industri pertahanan, melalui upaya penguasaan teknologi.

Kemudian, KTN-2018 bidang teknologi kebencanaan menjadi ajang pemangku kepentingan untuk memetakan status perkembangan, mengkaji dan menyikapi kemajuan, kesiapan, serta niat untuk meningkatkan ketahanan bangsa, terhadap ancaman potensi serba-bencana (baik slow-onset maupun fast-onset disasters), melalui penerapan teknologi anak bangsa.

“Kongres ini juga menjadi wahana retrospeksi, membangun peta jalan ke depan, mendorong kemampuan anak bangsa bekiprah dan berkontribusi menghadapi potensi bencana yang semakin banyak terjadi dan skala intensitasnya pun semakin meningkat di bumi super-market bencana Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, terkait tantangan inovasi bidang Teknologi Material adalah bagaimana mengelola sumber daya alam yang dimiliki Indonesia agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat ditinjau dari aspek ketergantungan impor bahan baku industri yang setiap tahun menyedot sekitar Rp1500-an triliun.

Aspek pengelolaan sumber daya lokal sebagai bahan baku industri di 6 sektor industri prioritas, dan aspek minimnya inovasi karena tidak didukung oleh kebijakan yang kuat dan pendanaan yang memadai. Dalam rangka meningkatkan daya saing untuk mewujudkan kemandirian bangsa, terobosan dan rekomendasi dalam teknologi material dirasa perlu untuk dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi.