Terminal Terpadu Pulo Gebang Sudah Berangkatkan 80.388 Pemudik

:


Oleh Tri Antoro, Minggu, 17 Juni 2018 | 18:52 WIB - Redaktur: Juli - 201


Jakarta, InfoPublik - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur telah memberangkatkan 80.388 orang yang memilih moda transportasi darat untuk mudik ke berbagai tujuan di Pulau Jawa maupun Sumatera.

"Sudah ada 80 ribuan orang yang telah diberangkatkan melalui terminal ini," kata Komandan Regu Operasional dan Kemitraan UPT Terminal Terpadu Pulo Gebang Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Anwar Mansyur di Terminal Keberangkatan Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (17/6).

Data hingga saat ini, dari H-8 yang jatuh pada Kamis (7/6) hingga H+2 yang jatuh pada hari Minggu (17/6) tercatat sebanyak 2763 bus yang telah diberangkatkan dengan jumlah total penumpang 80.338 orang. 

Menurut dia, puncak arus mudik di terminal ini telah terjadi pada H-3 yang mencapai angka 11 ribu pemudik. Sedangkan puncak arus mudik kedua terjadi pada H-2 yang mencapai 10 ribu penumpang yang telah diberangkatkan.

Anwar mengakui, puncak arus mudik pada tahun ini terjadi penurunan dibanding 2017 lalu yang mencapai 12 ribu orang. Hal ini diduga adanya masyarakat yang memilih mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah, perusahaan BUMN, maupun swasta.

"Ada mudik gratis, jadi pemudik di terminal ini jumlahnya menurun," katanya.

Terminal Pulo Gebang, lanjut dia, telah berupaya maksimal dalam melayani pemudik yang menggunakan jasa transportasi. Pelayanan yang tersedia mulai posko kesehatan, pengaduan publik, fasilitas ibu menyusui, pemeriksaan kendaraan layak jalan, hingga kerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan.

"Banyak fasilitas umum yang disediakan terminal bagi para pemudik, bahkan ketika menjelang Lebaran kami memberikan hiburan dangdutan bagi pemudik yang menunggu bus," imbuhnya.

Diketahui, Terminal Terpadu Pulo Gebang merupakan pindahan dari Terminal Pulo Gadung. Seluruh pelayanan perjalanan dengan menggunakan bus antar kota dan provinsi telah seluruhnya pindah ke Pulo Gebang, di Pulo Gadung hanya menyisakan pelayanan transportasi dalam kota.