Pemkab Lumajang Lakukan Sidak Pasar Antisipati Daging Tak Layak Konsumsi

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 1 Juni 2018 | 04:19 WIB - Redaktur: Tobari - 650


Lumajang, InfoPublik – Meningkatnya konsumsi daging saat puasa ramadan oleh masyarakat, Pemkab Lumajang melalui Dinas Pertanian menggelar sidak daging di Pasar Baru Lumajang, Kamis (31/5). Sidak tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi daging yang tidak sehat dibeli dan dikonsumsi oleh masyarakat.

Dalam sidak daging ini dipimpin oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang untuk memburu adanya daging sapi tak sehat yang mengandung penyakit, gelonggongan, ataupun campuran. Selain itu, daging ayam mati kemarin (tiren) ataupun daging ayam tak sehat untuk dikonsumsi juga tak lepas pemeriksaan tersebut.

Kami ingin memastikan bahwa penjual daging di pasar menjual daging sapi maupun ayam yang sehat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. 

"Dalam pemeriksaan Petugas menggunakan alat Eutech PHSpear Ukur Ph Meter Daging untuk melihat kualitas daging akan dijual," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang drh. Muhammad Samsudin usai melakukan sidak.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak hanya melakukan kegiatan sidak daging di Pasar Baru Lumajang saja, tetapi semua petugas melakukan kegiatan pemeriksaan daging di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Lumajang.

"Alhamdulillah hingga saat ini semuanya sehat, tim yang kami sebar belum pernah melaporan adanya temuan daging campuran atau gelonggongan, dan untuk ketersediaan daging sapi maupun ayam di Kabupaten Lumajang diperkirakan akan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat selama puasa dan lebaran nantinya," ungkapnya.

Disamping itu, Samsudin juga mengimbau agar masyarakat bisa lebih selektif dalam memilih daging yang sehat dan layak untuk di konsumsi. 

Dirinya juga berbagi tips kepada masyarakat untuk memimilih daging yang sehat, diantaranya masyarakat harus memperhatikan warna daging, pilih daging yang memiliki tekstur kenyal, daging tidak berair, dan pilih daging yang penempatannya digantung.

Samsudin menambahkan, kegiatan pengawasan ini akan terus dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang hingga Hari Raya Idul Fitri 1439H mendatang. Upaya ini dilakukan untuk keamanan masyarakat yang akan mengkonsumsi daging saat Lebaran tahun ini. (MC Kab. Lumajang/toeb)