Balai Bahasa Riau Gelar Penyuluhan Bahasa Indonesia di Media Luar Ruang

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 18 April 2018 | 11:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 375


Pekanbaru, InfoPublik - Balai Bahasa Riau menggelar kegiatan "Penyuluhan Bahasa Indonesia pada Media Luar Ruang di Kota Pekanbaru" di Hotel Alpha, Selasa (17/4).

Acara yang akan berlangsung hingga Kamis (19/4) ini diadakan dalam rangka membenahi kebahasaan media luar ruang sebagai fasilitas publik di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.

Kepala Balai Bahasa Riau, Umar Solikhan dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran pengelola hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau serta pramuwisata yang benaung di bawah Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Riau di acara tersebut.

Untuk diketahui, sebagai informasi bahwa jumlah peserta kegiatan ini adalah 50 orang, yang mana mayoritas pesertanya berasal dari pengelola hotel.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan sikap positif masyarakat, terutama lembaga dan institusi untuk perlindungan dan pembinaan bahasa dan sastra," ujar Umar.

Lebih lanjut Umar mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memartabatkan bahasa negara, yakni bahasa Indonesia.

"Di era globalisasi ini wajib menguasai bahasa asing. Namun perlu meningkatkan martabat bangsa dengan penggunaan bahasa indonesia," ungkapnya.

Adapun langkah yang diambil Balai Bahasa Riau terkait penggunaan bahasa Indonesia pada media luar ruang, antara lain, pemantauan, koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, penyuluhan, dan penghargaan.

"Hal tersebut agar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang pengutamaan bahasa Indonesia," jelas Umar.

Terkait penghargaan nantinya, usai penilaian akan diserahkan kepada Wali Kota Pekanbaru pada bulan Juni mendatang saat peringatan ulang tahun Kota Pekanbaru.

Di lain pihak, Ketua Badan Perwakilan Daerah (BPD) PHRI, Ondi Sukmara enyoroti penggunaan petunjuk di hotel dan restoran yang jamak menggunakan bahasa asing.

"Seharusnya, bahasa Indonesia digunakan terlebih dahulu dan kemudian baru bahasa asing (Inggris)," ucap Ondi.

Ondi memandang acara ini sangat berharga bagi pihaknya. Karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Riau karena memberi pengetahuan tentang bahasa melalui kegiatan penyuluhan itu.

"Selain itu juga agar masyarakat dapat melihat pengelola di area pelayanan juga menggunakan bahasa Indonesia," pungkasnya. (MC Riau/Tri/Eyv)