:
Oleh MC KOTA MALANG, Jumat, 13 April 2018 | 08:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 349
Malang, InfoPublik - Guna mendongkrak eksistensi dan promosi berbagai produk dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang menggelar Malang City Expo 2018.
Dari ratusan peserta pelaku UMKM yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, pameran yang dilaksanakan sejak tanggal 11 hingga 14 April 2018 ini ditargetkan meraih omzet Rp 4 milyar dengan tingkat kunjungan 25 ribu.
Ratusan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti pameran di area luar Stadion Gajayana Kota Malang. Berbagai produk home industry, mulai dari makanan, minuman, batik, kriya dan produk berbahan rotan, tertata di stan-stan. Berbagai layanan instansi pun, seperti BPJS, PDAM, perbankan dan imigrasi turut memeriahkan gelaran ini.
Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UMKM, I Wayan Dipta mengatakan bahwa event seperti ini sangat dibutuhkan.
“Selain sebagai ajang promosi, momen seperti ini merupakan bukti eksistensi bagi para pelaku UMKM. Sehingga ke depan daya saing dan kualitas dari produk mereka lebih besar serta lebih baik lagi,” ujarnya, Rabu (11/04).
“Berbagai event pun akan meramaikan pameran ini, seperti diskusi dengan pelaku UMKM besar, dan temu bayer dengan pelaku pasar daring,” imbuh I Wayan.
Ditambahkan dia, berbagai produk UMKM mempunyai potensi besar, seperti makanan olahan, fashion hingga pertanian. Kontribusi terhadap perekonomian nasional pun sangat tinggi, di mana mencapai 60 persen dan menyerap tenaga kerja 113 juta.
“Di sisi lain, pemerintah juga akan memberikan pendampingan, promosi, pelatihan, sertifikasi produk dan bantuan permodalan.Pelaku UMKM ini nantinya lebih kreatif dan inovatif,” urainya.
“Melalui event pameran ini, ke depan diharapkan para pelaku UMKM lebih mempunyai daya saing, lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan produknya.UMKM pun dapat menyanggah perekonomian nasional dan menembus pasar global,”ujarnya. (mc.kota malang/say/ram/eyv)
