:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 20 Maret 2018 | 16:43 WIB - Redaktur: Tobari - 240
Surabaya, InfoPublik - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yakni Gubernur, Kapolda, Pangdam V Brawijaya, bersama Bupati/Walikota dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), mendeklarasikan komitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya Pilkada Jatim serentak 2018.
Deklarasi langsung dipimpin dan ditandatangani Gubernur Jatim, Kapolda, Pangdam V Brawijaya, diikuti oleh Bupati/Walikota, para Camat se Jatim, Kapolsek, Komandan Koramil.
"Deklarasi ini puncak dari proses panjang oleh KPU, Bawaslu, Kapolda, Pangdam V Brawijaya, dan kemudian Pemprov Jatim mensupport kegiatan ini agar kondisi Jatim benar kondusif dan aman saat Pilkada Serentak 2018," ujar Gubernur Jatim H Soekarwo ditemui usai deklarasi Forum Pimpinan Kecamatan se Jatim di Surabaya, Selasa (20/3).
Dikatakannya, deklarasi juga merupakan bagian instruksi atasan dari Kapolri, Panglima kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolda Jatim untuk melakukan kegiatan deklarasi.
"Ini merupakan bagian sikap kultural yang harus dilaksanakan, pemerintah daerah langsung mensupport, sehingga deklarasi damai di Jatim ini nanti menjadi contoh di Indonesia bahwa demokrasi itu dapat dilaksanakan secara damai dan kekeluargaan," tegas Pakde Karwo sapaan akrabnya Gubernur Jatim, Soekarwo.
Pihaknya juga menyampaikan, upaya dilakukan untuk menjaga kondusifitas yang selama ini sudah terjalin baik di Jatim. Menurutnya, ada banyak hal harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya potensi konflik selama Pilkada Serentak 2018 berlangsung.
"Banyak hal yang harus diwaspadai. Salah satunya, berita hoax. Itu dampaknya luar biasa sekali. Rawan terjadinya kericuhan. Kami siap memberikan dukungan penuh dan serius, tentang kegiatan yang bertujuan mensosialisasikan bahaya hoax," kata Soekarwo.
Untuk mengantisipasi berita hoax, pihaknya akan menjalin sinergitas bersama aparat kepolisian, TNI, Pemda dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan Jatim. "Saya harap, seluruh komponen harus solid, sehingga saat Pilkada ini berlangsung, Jatim tetap aman dan damai," tuturnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Mahfud Arifin mengatakan, saat ini kondisi Jatim kondusif dan aman menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di Jatim. "Kita berharap kondisi yang damai ini bisa terwujud sampai pelaksanaan Pilkada serentak di Jatim selesai. Kepolisian sudah melakukan antisipasi dini mulai kondisi yang baik hingga kondisi yang terburuk sudah disiapkan," ujarnya.
Adapun isi deklarasi komitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya Pilkada Jatim 2018. Yaitu satu. mendukung pelaksanaan Pemilukada 2018 di Jatim Aman, Tertib, dan Damai.
Dua, mendukung pelaksanaan tahapan pemilukada tahun 2018 secara demokratis sesuai aturan hukum.Tiga, menolak segala bentuk kampanye hitam dan politik uang, karena melanggar hukum dan norma agama.
Empat, menolak berita hoax yang proaktif, Isu SARA, dan ujaran kebencian. serta mendukung Polri dalam penegakkan hukum. Serta lima,berpartisipasi aktif mewujudkan Kamtibnas yang kondusif dalam pemilukada 2018 di Jatim. (MC Diskominfo prov Jatim/non-pca/toeb)
