Temu Industri dan Direktorat SMK Bahas Program Peningkatan Kompetensi Siswa SMK

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 1 Maret 2018 | 09:13 WIB - Redaktur: Juli - 461


Jakarta, InfoPublik - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) merupakan ajang bergengsi bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 1992 hingga tahun ini yang rencananya akan dilaksanakan pada 6-12 Mei 2018 di Lombok City Center, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

LKS  menjadi tempat berkumpulnya siswa/siswi SMK terjebak dari seluruh Provinsi di Indonesia untuk unjuk kompetensi dan keahlian sesuai dengan bidang yang diperlombakan.

Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud M. Bakrun mengungkapkan bahwa untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM, Direktorat Pembinaan SMK terus berupaya menjalin kerja sama berbagai pihak yang terkait.

"Kami menyadari akan pentingnya keberadaan dunia usaha/dunia industri untuk mendukung perhelatan lomba kompetensi terbesar di Indonesia ini, apalagi LKS juga merupakan ajang pengukuran pencapaian kompetensi dan bagian tak terpisahkan dari peningkatan mutu lulusan," tutur M. Bakrun pada acara Pembahasan Program Peningkatan Mutu Siswa SMK bersama Mitra Dunia Usaha/Industri di Century Park Hotel Jakarta, Rabu, (28/2) malam.

Menurut Bakrun, keberadaan industri mengambil peran sangat penting bagi peningkatan kualitas lulusan SMK, begitu juga sebaliknya SMK seharusnya menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil untuk industri. "Hadirnya berbagai stakeholder pada ajang kompetensi ini diharapkan akan memberikan feedback bagi peningkatan dan pengembangan pembelajaran di SMK," katanya.

Bakrun mengatakan perhelatan LKS yang ke-26 tahun 2018 akan sangat menarik, bukan hanya karena cukup banyaknya bidang yang diperlombakan yaitu sebanyak 51 bidang lomba, namun terdapat bidang yang dilombakan di tingkat ASEAN yaitu 2D Animation, multimedia-Augmented Reality-Educational Game Development, Urban Agriculture, Enterpreneur, Online Tourism Promotion Model.

Selain itu kata dia, terdapat juga dua bidang lomba tingkat nasional yang diperlombakan secara daring yaitu CADD Building dan Visual Merchandising and Windowsdressing. "LKS tahun ini juga akan diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti seminar/workshop kejuruan, pameran produk kreatif dan inovasi siswa, gerakan literasi, Job Matching dan Sertifikasi," ujar Bakrun.

Bakrun menambahkan, dengan mengusung tema "Generasi Muda 'Zaman Now' yang Berkompeten dan Berkarakter", LKS tingkat nasional juga menjadi ajang seleksi generasi terampil dari SMK yang siap untuk mengikuti perlombaan tingkat dunia seperti ASEAN Skills dan World Skills Competition (WSC). Untuk WSC akan berlangsung pada 22-27 Agustus 2019 di Rusia, Indonesia akan mengikuti 29 bidang lomba, di mana pesertanya merupakan juara-juara ASEAN Skills tahun lalu.

"Oleh karena itu kami mengajak kepada dunia usaha dan dunia industri untuk ikut meramaikan perhelatan LKS tingkat nasional dan mendukung kontingen Indonesia pada ajang WSC di Rusia, sebagaimana yang dilakukan industri dari negara-negara peserta WSC lainnya," pungkas M. Bakrun.