Target Pembangunan Tobasa Ke depan Harus Terukur Dan Berdayaguna

:


Oleh MC Toba Samosir, Selasa, 13 Februari 2018 | 10:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 537


Balige,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Toba Samosir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) melaksanakan kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tobasa Tahun 2019.

Konsultasi publik yang dilaksanakan di Balai Data Lantai IV Kantor Bupati Tobasa dibuka resmi Wakil Bupati Hulman Sitorus, dengan peserta para pimpinan SKPD, Camat se Tobasa, perwakilan tokoh masyarakat dari 16 kecamatan, BUMN/BUMN, akademisi, LADN, LSM dan unsur lainnya, Senin (12/2).

Kepala Bappeda James Silaban SH menyampaikan tujuan dilaksanakannya konsultasi publik Rancangan Awal RKPD tahun 2019 adalah untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Daerah Kabupaten Tobasa dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan pemerintah atasan.

Untuk mendapatkan pokok-pokok pikiran dari anggota DPRD Tobasa. Mendapatkan masukan dan saran dari pihak eksternal Pemerintah Daerah Kabupaten Tobasa dalam penyusunan dokumen perencanaan dan sebagai rumusan dalam penyusunan rencana pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Tobasa.

Pembawa materi dalam konsultasi publik ini hadir perwakilan BPODT, IT DEL, BPJS Kesehatan, BPS dan lainnya. Pihak BODT memaparkan materi mengenai sinkorinisasi dengan kebijakan pemerintah pusat menyangkut masalah bidang kepariwisataan di kawasaan Danau Toba.

Ketua DPRD Boike Pasaribu menyampaikan perencanaan pembangunan suatu daerah bisa baik, jika databasenya lengkap. Oleh karenanya semua SKPD diminta melengkapi database baik dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun bidang lainnya, sehingga RKPD daerah itu kedepan semakin baik.

Sementara kepada BUMN/BUMN maupun perusahaan swasta diharapkan dapat memberikan informasi mengenai program Corpoarate Social Responsibility (CSR) masing-masing kepada Pemerintah Kabupaten Tobasa supaya tidak terjadi tumpang tindih anggaran pembangunan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tobasa dengan dana CSR yang dialokasikan perusahaan. Diakhir sambutannya Ketua DPRD meminta seluruh SKPD efektif berkomunikasi dalam menyusun perencanaan pembangunan.

“Jangan jalan sendiri-sendiri. SKPD yang satu dengan SKPD lainnya harus efektif berkomunikasi supaya tercipta pembangunan terpadu, saling mendukung satu sama lain,” tegasnya.

Wakil Bupati Hulman Sitorus menyampaikan senada. Dikatakannya, keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari perencanaan. Artinya, kata Hulman, perencanaan sangat berpengaruh terhadap suksesnya pembangunan, dan semua upaya pembangunan yang dilakukan lanjut Hulman harus memiliki output, hasil, manfaat dan dampaknya terhadap masyarakat luas.

Karena pembangunan menurutnya bukan sekedar tender, tidak sekedar membangun irigasi, jalan dan gedung. Tetapi pembangunan menurutnya harus menghasilkan sesuatu yang terukur sesuai perencanaan dan anggaran yang digunakan serta harus bermanfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, RKPD tahun 2019 ditegaskan harus memiliki target yang jelas dan terukur. “Pembangunan hasil perencanaan tahun lalu, harus kita jadikan sebagai bahan evaluasi. Karena dengan evaluasi kita akan tau apakah perencanaan tahun lalu melenceng, terarah / tepat sasaran, tercapai atau tidak. Jadi kita harus evaluasi dan dapat menjelaskan hasil pembangunan itu setiap tahunnya,” tegasnya. (MC Tobasa edu/rik/eyv)