:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Senin, 12 Februari 2018 | 08:30 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 689
Surabaya InfoPublik – Triwulan IV-2017 (y on y) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,40 persen lebih tinggi dari pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV-2017 (q to q) sebesar 2,20 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono di Kantornya Surabaya, Jumat (9/2) mengatakan, pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur selama satu tahun berkembang dan tumbuh cukup baik dan bisa membuka peluang kesempatan kerja yang lebih luas.
Menurut Teguh, pertumbuhan produksi pada triwulan IV tahun ini lebih tinggi 6,20 persen poin dibandingkan dengan produksi pada triwulan yang sama tahun 2016 yang juga mengalami pertumbuhan sebesar 0,20 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil nasional yang naik sebesar 4,59 persen, maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2017 (y on y) lebih tinggi 1,81 persen poin.
Sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2017 (y on y) yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 10 persen adalah industri kertas naik 41,87 persen, pakaian jadi naik 15,66 persen, barang galian bukan logam naik 15,17 persen dan industri tekstik naik 12,89 persen.
Jika dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil nasional yang naik sebesar 4,59 persen, maka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2017 (y on y) lebih tinggi 1,81 persen poin.
Sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2017 (y on y) yang mengalami kenaikan pertumbuhan lebih dari 10 persen adalah industri kertas naik 41,87 persen, pakaian jadi naik 15,66 persen, barang galian bukan logam naik 15,17 persen dan industri tekstik naik 12,89 persen.
Sedangkan sektor industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2017 (y on y) yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) lebih dari 10 persen adalah industri kendaraan bermotor turun 17,20 persen, alat angkutan lainnya turun 20,31 persen dan industri pengolahan turun 26,97 persen. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ryo/eyv)