Inovasi Desa Berdampak Langsung Pada Pola Kehidupan Masyarakat

:


Oleh mctidore, Jumat, 29 Desember 2017 | 08:09 WIB - Redaktur: Tobari - 383


Tidore, InfoPublik – Sejumlah inovasi yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya alam yang dimiliki, telah memberikan dampak langsung pada pola kehidupan masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan pendapatan dan ekonomi masyarakat.

Ini yang dimaksud dengan inovasi desa yang sejalan dengan program Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang saat ini juga terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Demikian sambutan Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH saat menghadiri peresmian BUMDes Desa Tauno Mandiri dan pencenangan Tauno sebagai Desa UKM dan Desa Pariwisata Smart oleh Dirjen PPMD Taufik Madjid, S.Sos. M.Si, di Desa Tauno Kecamatan Oba Tengah, Rabu (27/12).

Walikota Ali Ibrahim menyatakan sangat bangga dan terima kasih atas sejumlah kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai oleh masyarakat Desa Tauno melalui BUMDes Tauno Mandiri.

“Kita patut bersyukur karena masyarakat di Desa Tauno telah membuka jalan menuju semangat berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri bersama BUMDes Tauno Mandiri. Semoga melalui inovasi Desa yang telah dicapai, membuat masyarakat semakin mandiri dan mengelola sumber daya yang dimiliki,” katanya.

Walikota berharap pemerintah desa dan masyarakat tetap menjalin kerjasama yang baik sehingga proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa terus berjalan dan tercapai kemandirian desa, dengan tatakelola pemerintahan yang baik dan warga masyarakatnya yang sejahtera.

Kepada  para Kepala Desa bersama utusan desa yang lainnya, diimbau agar manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, jangan malu mereplikasi inovasi yang ada, jika itu baik untuk masyarakat.

Sementara Dirjen PPMD Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Taufik Madjid, S.Sos. M.Si, dalam sambutannya mengatakan dalam UU  Desa nomor 6 tahun 2014 menempatkan desa pada tempat terbaik.

“Dan kerja ini, saya menamakan sebagai mengabdi desa dan memuliakan desa dan banggalah desa-desa, para pengabdi desa dengan tujuan mensejahterahkan masyarakat yang ada di desa,” katanya.

Hal ini, mengindiksikan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatiannya kepada Desa yang disebut dengan kebangkitan desa, menuju kabangkitan Indonesia harus memulainya dengan kebangkitan desa.

Taufik juga mengimbau dengan kewenangan besar ini pemerintah kabupaten atau kota harus menindaklanjuti dengan menerbitkan peraturan bupati atau walikota tentang kewenangan desa.

Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD, Pimpinan SKPD,  Direktur BUMDes Tauno Mandiri, Camat Oba Tengah, Muspika Oba Tengah, Kepala Desa Tauno Kota Tidore Kepulauan, tokoh adat dan tokoh masyarakat. (MC Tidore/toeb)