Tim Nusantara Sehat Puskesmas Pinogu Tuntaskan Pendataan PIS-PK

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Minggu, 19 November 2017 | 17:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 969


Bone Bolango, InfoPublik - Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program  Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama pembangunan kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/ 52/2015.

Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019 Kementerian Kesehatan.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, diantaranya penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

PIS-PK adalah salah  satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan maupun meningkatkan akses pelayanan kesehatan di  wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak  hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.

Oleh karena itu, melalui  tim Nusantara Sehat (NS) Puskesmas Pinogu dan seluruh jajaran yang ada telah menuntaskan pendataan PIS-PK. Satuan Kerja Puskesmas yang terdapat di Kecamatan Pinogu telah mengunjungi rumah ke rumah yang lain mulai dari Desa Bangio hingga Dataran Hijau. Tim NS yang ditempatkan di Puskesmas Pinogu mulai bekerja pada bulan September 2017 dan ditugaskan selama dua tuhan hingga September 2019.

Ketua Tim Nusantara Sehat, Sony Ruben, Jumat (17/11) menyatakan bahwa saat ini timnya sedang dalam tahap akhir pendataan PIS-PK. Verifikasi berkas dan penginputan data manual sebelum di input di aplikasi keluarga secara daring masih sementara dalam proses.

“Kami harus menuntaskan program ini mengingat jangkaun kerja Puskesmas Pinogu tidak terlalu luas. Lagi pula beberapa Puskesmas lain se-Kabupaten Bone Bolango telah lebih dulu melaksanakan Pendataan PIS-PK sebelum kami mulai bertugas disini,”ujarnya.

Oleh karena itu, kata Sony Ruben sudah sewajarnya tim NS beserta seluruh jajaran Puskesmas Pinogu menuntaskan Pendataan PIS-PK ini. Namun dalam  proses pelaksanaan PIS-PK, pihaknya terkendala diminimnya kendaraan operasional untuk menjangkau rumah warga yang letaknya jauh dari pusat kecamatan khususnya masyarakat yang terdapat di Desa Bangio.

Namun, bukan berarti pendataan ini tidak terlaksana, pihaknya berupaya bergotong royong untuk melaksanakan bersama-sama kegiatan ini sebagai sebuah langkah awal mendeskripsikan gambaran kesehatan masyarakat Pinogu.

Kecamatan Pinogu terdiri dari lima desa, yaitu Desa Bangio, Pinogu Permai, Tilonggibila, Pinogu Induk dan Dataran Hijau.Kuisioner PIS-PK yang kini telah terinput manual sudah mencapai 80%, sisanya ada beberapa kuisioner yang masih bermasalah akibat isi kuisioner yang belum lengkap dan data perlu diverifikasi ulang oleh petugas dan masyarakat yang didata.

”Kuisioner PIS-PK umumnya berisi tentang pertanyaan tentang cakupan keadaan kesehatan keluarga, apakah keluarga tersebut telah memenuhi 12 indikator keluarga sehat atau belum,”jelasnya.

Dijelaskannya, dari 12 indikator tersebut selanjutnya dapat menjadi patron permasalahan kesehatan yang terjadi di lingkungan kecamatan Pinogu. Berdasarkan data tersebut, gambaran kesehatan keluarga  Pinogu masih banyak yang belum masuk kategori 12 indikator keluarga sehat.

Merokok, sanitasi lingkungan, air bersih, penyakit menular dan jamban masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat Pinogu.Tidak hanya itu, masyarakat Pinogu juga masih banyak yang belum memiliki JKN, sedangkan masyarakat Pinogu yang telah memiliki JKN banyak yang terdaftar di Puskesmas Dumbayabulan.

Mayoritas masyarakat Pinogu khususnya kepala keluarga masih banyak yang merokok, bukan hanya kepala keluarga, beberapa ibu rumah tangga juga melaksanakan kebiasaan buruk ini. Sementara disisi lain, masyakat Pinogu masih banyak yang BAB disembarang tempat. Masyarakat menyatakan mereka lebih suka buang air besar di selokan dari pada dijamban karena lebih praktis dan hemat air.

Beberapa masyarakat Pinogu juga khususnya yang tergolong usia produktif masih ada yang mengalami gejala TBC dan Pneumonia.Seluruh hasil kegiatan Pendataan PIS-PK ini akan di input secara daring, sehingga dapat diakses datanya oleh seluruh lapisan masyarakat dan stake holder terkait dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan provinsi maupun daerah.

Pihaknya, kata juga melalui kegiatan Manajemen Mawas Diri (MMD) akan berupaya untuk mendorong pemerintah desa dan lintas sektor lainnya agar lebih mengedepankan kesehatan masyarakat Pingou.

Desa dan masyarakat dapat memanfatkan bantuan yang ada seperti Dana Desa untuk mengalokasikan anggaran desa dibidang kesehatan. Sehingga semua lapisan keluarga kecamatan Pinogu benar-benar terpelihara kesehatannya. (MC Bone Bolango/Hms/Kadir/Eyv)