:
Oleh MC Kota Pematangsiantar, Selasa, 31 Oktober 2017 | 15:33 WIB - Redaktur: Tobari - 487
Pematangsiantar, InfoPublik – Pemko Pematangsiantar meraih peringkat pertama perekaman KTP elektronik se Sumatera Utara, karena hingga bulan Oktober 2017 tercapai target 103% sebelum batas yang diberikan pada 31 Desember 2017.
Demikian disampaikan Kadisduk Capil Serta Ulina Br Girsang, SH, di saat menyampaikan laporan pada acara sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan di hotel Sapadia, Selasa (31/10).
Atas keberhasilan pencapaian tersebut, Dirjen Dukcapil Kemendagri mengutus Kasubbid Pendataan Penduduk Edi Sudarmanto untuk meninjau sistem administrasi dan pelayanan kependudukan di Pematangsiantar. Kadisduk Capil juga merinci bahwa untuk pelayanan akte kelahiran pada bulan Oktober sudah mencapai 85%.
"Jadi kedatangan utusan Dirjen Dukcapil Kemengari selain untuk memberikan materi sosialisasi sekaligus melihat langsung pelayanan kependudukan kepada public," katanya.
Sosialisasi yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bertujuan untuk memberikan pemahaman yang baik dan sistematis kepada aparatur, meningkatkan pengetahuan serta pelayanan yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib, dan tidak diskriminatif menuju pelayanan prima.
Walikota Pematangsiantar Hefriansyah,SE MM, diwakili Plt Sekda Drs. Resman Panjaitan, dalam arahan dan bimbingan tertulis yang dibacakan mengatakan, bahwa sesuai dengan program nawacita Presiden Joko Widodoi untuk memberikan kepastian hukum terhadap dokumen kependudukan bagi masyarakat Indonesia, diminta kepada Disduk capil untuk memberikan pelayanan prima, kemudian menjamin administrasi kependudukan masyarakat.
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, kepada warga kota Pematangsiantar diminta agar dalam pengurusan administrasi kependudukannya, tidak melalui perwakilan atau calo, dan disegerakan mengurus akte kelahiran untuk program kartu identitas anak (KIA) yang akan digulirkan.
Kepada aparatur kelurahan untuk memberikan informasi yang benar tentang pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Acara sosialisasi kependudukan diikuti pimpinan organisasi perangkat daerah kota Pematangsiantar, Para camat, Lurah, perwakilan bidan, tokoh masyarakat dan lainnya. (Humas/C2/S2/toeb).