:
Oleh MC Kabupaten Merauke, Jumat, 20 Oktober 2017 | 09:10 WIB - Redaktur: Kusnadi - 240
Merauke, InfoPublik - Kepala Balai Taman Nasional Wasur Kabupaten Merauke, Ir. Donal Hutasoit mengatakan, pola pemanfaatan yang bergantung pada sumber daya alam secara terus menerus, ditambah lagi dengan adanya permintaan pasar yang tinggi akan mengakibatkan daya dukung hutan semakin menurun. Penurunan daya dukung sumber daya alam mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem.
Karena itu, pemanfaatan kawasan konservasi dilakukan secara berkesimbungan demi kesejahteraan masyarakat yang ada di kawasan Taman Nasional Wasur. “Masyarakat adat kehidupannya masih bergantung pada sumber daya alam,”ungkapnya kepada wartawan di Hotel Megaria, Kamis (19/10).
Menurutnya, untuk mengurangi tekanan masyarakat terhadap kawasan konservasi adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan potensi alam secara lestari. Agar kegiatan pemberdayaan masyrakat dapat berjalan maka perlu di susun rencana kegiatan dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat.
“Kita langsung turun ke masyarakat, dan menanyakan langsung kebutuhan apa yang dibutuhkan masyarakat. Tahun ini kita bantu 12 kampung,” katanya.
Sementara itu, tujuan kegiatan penyusunan master plan adalah memberikan arahan bagi pengelola kawasan konservasi dalam melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa binaan di daerah penyangga, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dukungan masyarakat terhadap kawasan konservasi. (McMrk/03/Ngr/Kus)
